Albert Fish: Penculik Bocah Yang Meresahkan #3

Polisi langsung melakukan penyelidikan. Letnan Polisi Samuel Dribben, yang mengepalai unit penyelidikan mengatakan, kemungkinan terburuk, alamat yang diberikan Pak Tua Howard, yaitu tempat tinggal keponakannya adalah palsu.

REKAYOREK.ID – Orangtua yang ramah itu ternyata penipu. Sebab, setelah diselidik, tidak ada Frank Howard dan tidak ada peternakan di Farmingdale, Long Island. Semua itu bohong.

Polisi langsung mengecek semua yang diceritakan oleh Pak Tua Howard pada keluarga Budd. Mereka juga mengajak keluarga Budd untuk mencari di galeri foto para penjahat dan mengecek semua pengganggu anak-anak yang dikenal, pasien sakit jiwa dan lainnya. Hasilnya nihil. Gracie hilang tanpa jejak.

7 Juni, polisi New York mengirimkan selebaran ke seluruh kantor polisi di negara bagian. Selebaran itu memuat foto Gracie dan gambaran ciri-ciri Howard.

Secara menyeluruh, di setiap empat tempat yang dicurigai, polisi mengerahkan 20 anggotanya ditambah detektif yang ditugaskan dalam kasus ini.

Sampai akhirnya, ada beberapa petunjuk kuat yang ditemukan polisi. Mereka menemukan kantor Western Union di Manhattan tempat dimana Frank Howard pernah mengirimkan surat kepada keluarga Budd.

Ditambah lagi, polisi menemukan satu surat dengan tulisan tangan asli Frank Howard.

Dari pola penulisan dan tata bahasanya, jelas sudah bahwa Howard adalah orang terpelajar dan halus budi bahasanya. Polisi juga menemukan kereta dorong dimana Frank Howard menggunakannya untuk mambawa panci krim keju yang dia berikan pada keluarga Budd.

Kedua alamat itu berada di Harlem, yang kemudian menjadi lokasi utama dari penyelidikan dan pencarian.

ANAK HILANG
Kepolisian New York sudah terbiasa dengan kasus penculikan anak. Pada saat itu, ada beberapa kasus yang mempunyai kemiripan dengan hilangnya Gracie.

Tanggal 11 Februari, Billy Gaffney yang baru berumur 4 tahun juga hilang diculik. Saat itu dia sedang bermain di gang di luar apartemennya dengan tetangganya yang berumur 3 tahun yang juga bernama Billy.

Seorang tetangga yang berusia 12 tahun yang sedang menjaga adiknya yang sedang tidur, pergi sebentar untuk bermain dengan kedua Billy itu. Dia segera berlari kembali ke apartemen setelah mendengar adiknya menangis.

Beberapa menit kemudian, dia memberitahukan bahwa kedua Billy itu telah hilang.

Setelah pencarian, sang ayah menemukan anak 3 tahunnya sedang sendirian di atas atap.

Saat ditanya keberadaan Billy Gaffney, dia menjawab bahwa Billy Gaffney telah dibawa oleh Boogey Man.

Keesokan harinya, satu peleton detektif datang untuk menyelidiki hilangnya anak Gaffney. Mereka mengacuhkan saksi yang berumur 3 tahun itu, yang hanya bisa memberikan informasi pendek.

Awalnya polisi berpikir bahwa anak itu hanya ingin melihat-lihat beberapa pabrik di dekat situ atau lebih buruk lagi si anak jatuh ke dalam sungai kanal Gowanus beberapa blok sekat situ.

Orang-orang di sekitar lokasi, mencoba menyisir di sungai itu. Bahkan, sebagai tempat di sungai itu dikeruk. Namun tak ada tanda-tanda keberadaan Billy. (bersambung)

***

*) Tulisan Feature dengan gaya bercerita (story telling) ini disadur dari sumber berikut:

  • New York Daily News,
  • New York Times,
  • Harold Schechter (Pocket Books, 1990)
  • The Show of Violence (Doubleday, 1949)
  • Dr. Fredric Wertham (Doubleday, 1949)
  • Mel Heimer (Pinnacle Books , 1971).

Sumber lain yang digunakan adalah:

  • Martingale, Moira, Paperback St. Martin. 1993.
  • Schechter, Harold, dan David Everitt, The A-Z Encyclopedia of Serial Killers. Buku Saku. 1996.

Direkomendasikan:

  • Harold Schecher’s, Deranged sebagai buku paling komprehensif tentang masalah Albert Fish.
Albert Fishjagalkanibalpembunuhan