John Gotti: Kriminal Dengan Masa Depan Cerah #3

Nama Gotti mulai dihitung di dunia mafia saat dia dipenjara karena kasus penyelundupan. Waktu itu, Gotti satu penjara dengan tokoh mafia Carmine Galante.

REKAYOREK.ID Galante dipenjara karena bisnis narkotik. Di dalam penjara nama Gotti sering jadi pembicaraan. Keberaniannya melakukan penyelundupan besar-besaran membuat kalangan penjahat terkesan.

Begitu juga Galante yang waktu itu baru masuk ke jajaran atas mafia kota New York. Di dalam penjara itulah Galente menawarkan kepada Gotti untuk bergabung bersama keluarga Bonnano, mafia yang dikendalikan oleh Galente.

Gotti bukan seorang oportunis. Meski sadis, licin dan berandalan, Gotti seorang lelaki penuh komitmen. Dia menolak tawaran itu.

“John adalah milik Neil.”

Ya, Aniello (Neil) Dellacrose adalah orang pertama yang membawa masuk Gotti ke keluarga mafia Gambino. Di keluarga itu, Gotti yang tadinya hanya seorang berandal jalanan dan tak dikenal oleh siapapun, mulai diperhitungkan sebagai penjahat dengan masa depan cemerlang.

Waktu dipenjara, Gotti sudah mendapatkan kedudukan sebagai Capo Regime Kelas Menengah, atau setingkat Kapten di keluarga Gambino.

* * *

Gaya hidup Gotti berubah sama sekali. Itu terjadi setelah Paul Castellano, pemimpin kelompok mafia Gambino tewas tertembak di jalanan Manhattan, pada bulan Desember 1985.

John Gotti (tiga dari kanan) sumber foto: Robert Rosamilio

Dalam sebuah rapat keluarga besar mafia, Gotti terpilih mutlak sebagai pemimpin mafia di keluarga itu. Catatan kejahatan dan kesuksesan Gotti dalam dunia hitam membuat para pemimpin keluarga mafia itu menyerahkan masa depan mereka pada Gotti.

Kehidupan Gotti berubah dalam waktu cepat. Gotti yang dulu hanya mampu membeli jaket penangkal dingin dan jaket sport, langsung menggantikannya dengan setelan jas buatan tangan seharga 1.000 dolar atau Rp 10 juta dan kaus kaki yang bertuliskan namanya sendiri.

Dulu, Gotti menghabiskan waktunya di Bergen Club dan warung-warung makan murah di Queens dan Brooklyn. Setelah menjadi ketua mafia keluarga Gambino, dia menjadi sering tampil di Ravenite Social Club, dan mengunjungi kedai minum paling mentereng di Manhattan.

Kemana pun pergi, Gotti selalu berada dalam kawalan para lelaki berotot dan dilayani bagai raja. Saudara-saudaranya selalu membukakan pintu untuknya, menolongnya memakai dan menanggalkan mantel, serta memayunginya. (bersambung)

John Gotti
Komentar (0)
Tambah Komentar