Kisah Persahabatan Soekarno dan Tjiel Romers Dari Siswa HBS Hingga Jadi Presiden

Tjiel adalah sahabat baik Soekarno ketika masih di HBS Surabaya. Surat asli itu masih disimpan oleh Boy Marlisa, warga Sidoarjo, yang masih ada sambungan darah dengan Toos Raem Marlisa, istri terakhir Tjiel Romers.

REKAYOREK.ID Ketika menyoal tentang Soekarno muda, publik umumnya tidak lepas dari sebuah foto group dimana Soekarno berpose dengan teman teman sekelas di HBS (Hogere Burger School) Surabaya. Foto itu diambil antara 1916-1921 semasa Soekarno bersekolah.

Foto itu menunjukkan Soekarno duduk di deretan depan. Ada juga yang berdiri di deretan belakang. Dalam foto terlihat seragam sekolah siswa bumi putera menggunakan jarik, jas, berdasi dan blangkon. Sementara siswa Eropa bercelana dan berjas putih dengan dasi dan bersepatu.

Selain terdapat foto Soekarno, siapa lagi yang dapat dikenali pada foto itu? Data berupa foto kopi buku induk siswa HBS Surabaya tahun akademik 1916/1917 dan 1917/1918 mencantumkan nama Soekarno. Foto kopi buku induk ini diperoleh Kukuh Yudha Karnanta, dosen FIB Universitas Airlangga ketika melakukan riset pembuatan film dokudrama “Koesno, Jati Diri Soekarno” pada 2022.

Lembar halaman buku induk dengan nama Soekarno dan kawan sekelas W. Romers. Foto: dok kuh/Begandring

 

Dari kedua buku induk itu, ada buku induk tahun 1916/1917 yang mencantumkan nama siswa W. Romers. Nama W. Romers terletak pada urutan nomer 13. Sementara Soekarno pada urutan nomer 16. Siapa W. Romers itu? Apa hubungannya dengan Soekarno selain teman sekelas.

Silsilah Tjiel Romers dengan istri istrinya. Foto: ist

 

W. Romers memiliki nama lengkap Ferdinand Willem (Tjiel) Romers. Nama lengkap ini tercantum pada stamboom keluarga. Kata Tjiel dalam kurung adalah nama kecilnya. Tjiel Romers lahir di Surabaya pada 1900 dan meninggal di kota Tiel, Belanda pada 1982. Tjiel berusia satu tahun lebih tua dari Soekarno (1901).

Selama hidupnya di Surabaya, Tjiel Romers menikah sebanyak 4 kali. Tentu masing masing perkawinan karena ditinggal mati istri istrinya. Berdasarkan stamboom keluarga yang didapatkan dari sumber www.genealogionline.nl diketahui bahwa istri pertama Tjiel Romers adalah Florence Marie Knaap (1904 – ..?..) yang menikah pada 1927. Setelah ditinggal mati, Tjiel Romers menikah dengan Alida Arnoldina Mannot (1912 – ..?..) pada 1932. Istri kedua juga meninggal lalu menikah lagi dengan Fennar Charlotte Everhardine Swart. (1918 – 1981) pada 1954. Istri terakhirnya adalah Toos Raem Marlisa (1919 – 1986) yang dinikahi pada 1962.

Soekarno (kiri) dan Tjiel Romers (kanan) baris depan duduk. Foto: kitlv

 

Surat yang ditulis Soekarno untuk sahabatnya Tjiel Romers. Foto: boy

 

Mengenai hubungan Tjiel Romers dan Soekarno dikuatkan dengan surat yang ditulis Soekarno pada 1954, yang menjelaskan bahwa Tjiel adalah sahabat baiknya ketika masih di HBS Surabaya. Surat asli itu masih disimpan oleh Boy Marlisa, warga Sidoarjo, yang masih ada sambungan darah dengan Toos Raem Marlisa, istri terakhir Tjiel Romers.

Dulu Boy Marlisa dan keluarganya pernah tinggal di Kertopaten Surabaya, menghadap sungai Pegirian. Hingga kini Boy Marlisa masih menyimpan surat Soekarno untuk Tjiel Romers, yang ketika itu akan digunakan sebagai jalan untuk membuka bisnisnya di Bali pada 1954. Menurut Boy, Tjiel adalah sahabat dekat Soekarno. Persahabatan sejak SMA itu bahkan berlanjut hingga Soekarno menjadi presiden.

Siapakah Tjiel Romers?

Menurut Boy Marlisa, ketika Tjiel Romers masih remaja dan bersekolah di HBS Surabaya, termasuk anak keluarga kaya raya. Orang tuanya memiliki banyak rumah di Surabaya. Mereka keluarga terpandang di kota.

Tjiel Romers ketika muda dan berbadan kekar. Foto: boy

 

Karena latar belakang keluarganya itulah, di lingkungan sekolah HBS, ia terlihat sebagai siswa terpandang. Secara fisik, Tjiel sendiri memiliki tubuh kekar dan suka berolah raga tinju. Dia pandai beladiri. Jadi dia juga kelihatan jagoan. Ketika bersahabat dengan Soekarno, ia seolah sebagai becking Soekarno. Soekarno pun suka berkelahi dan berani (Cyndi Adam).

Menurut Boy Marlisa, Tjiel Romers adalah siswa yang duduk di kursi di deretan depan. Secara sosial kultur dalam berfoto, umumnya mereka yang duduk di depan adalah orang orang yang lebih dihargai. Tjiel Romers adalah anak dari keluarga terpandang di lingkungan masyarakat Eropa di Surabaya.

Di deretan depan ini pulalah, sosok Soekarno bisa dilihat. Dalam foto itu Tjiel duduk di urutan ke tiga dari kiri. Sedangkan Soekarno berada pada posisi paling kiri.

Makam Tjiel Romers beserta istri Toos Marlisa di kota Tiel, Belanda. Foto: ist/Begandring

 

Tjiel Romers lahir di Surabaya pada 1900 dan meninggal di kota Tiel, Belanda pada 1982. Sedangkan istrinya, Toos Raem Marlisa, meninggal pada 1986 dan dimakamkan di liang lahat yang sama dengan Tjiel.@nanang

Komentar (0)
Tambah Komentar