M Tabrani, Jurnalis Pejuang Terima Gelar Pahlawan Nasional

REKAYOREK.ID Ada kado istimewa di bulan Pahlawan bagi Jawa Timur. Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada sosok asal Pamekasan yang berjasa melalui karya juang literasi pada masa pergerakan bangsa indonesia. Melalui karya karya literasi sebagai seorang wartawan ia banyak berbagi untuk negeri. Ia adalah Mohammad Tabrani.

Mohammad Tabrani yang umum disingkat M. Tabrani lahir pada 10 Oktober 1904 dan wafat 12 Januari 1984. Selain sebagai wartawan, ia juga sekaligus pelopor pemakaian bahasa Indonesia. Apalagi ia adalah pemimpin redaksi Harian Pemandangan pada periode Juli 1936 hingga Oktober 1940. Ia meninggal dunia pada tanggal 12 Januari 1984.

Dalam rangka peringatan Hari pahlawan tahun 2023, M Tabrani mendapat anugerah Pahlawan Nasional dari Pemerintah Republik Indonesia atas jasa jasanya di bidang jurnalistik dan literasi, yang turut memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Selain M Tabrani, nama nama lain yang menerima anugerah Pahlawan Nasional adalah alm. Ida Dewa Agung Jambe (Bali), alm. Bataha Sandiago (Sulawesi Utara), alm. M. Tabrani (Jawa Timur), alm. Ratu Kalinyamat (Jawa Tengah), alm. KH Abdul Chalim (Jawa Barat) dan alm. KH Ahmad Hanafiah (Lampung).

Menurut Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, proses pengusulan hingga penetapan sebagai pahlawan nasional ini berjalan cukup panjang. Awalnya pada 2018 ketika Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengalihkan ke Balai Bahasa Jatim dengan pertimbangan bahwa M. Tabrani lahir di Pamekasan.

Lalu, tahun 2021 diadakan sosialisasi pengusulan M Tabrani sebagai Pahlawan Nasional di Pamekasan, yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Timur dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya dilakukan Gelar Wicara.

Pada akhir tahun 2022 Balai Bahasa Jawa Timur melaksanakan diskusi terpumpun untuk persiapan pengusulan M. Tabrani ke pusat. Langkah itu diawali dengan membentuk tim pengusul, yang di dalamnya ada Bupati Pamekasan. Atas saran Dinas Sosial Pamekasan, maka dibentuklah Tim.Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Pamekasan. Melalui proses persidangan oleh TP2GD yang hasilnya disampaikan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Umi Kulsum menambahkan bahwa pada akhir Maret 2023, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melaksanakan sidang TP2GD Jatim dan seminggu kemudian baru diusulkan ke Gubernur Jawa Timur untuk dilanjutkan ke Kementerian Sosial RI.

“Bulan Agustus kami dapat info bahwa ada data yang harus kami lengkapi”, kata Umi kulsum.

Setelah itu Balai Bahasa Jawa Timur datang ke Dinas Sosial Jatim untuk menemui tim verifikator, yang terdiri dari Kandar, Deputi Naskah dari ANRI. Ada dua hal yang harus dipenuhi, yaitu dampak tiga buku yang dihasilkan oleh M Tabrani dan kiprah Tabrani setelah tahun 1926.

Dari serangkaian jalannya kegiatan itu maka pada penghujung proses, pada 30 Oktober Balai Bahasa Jawa Timur mengadakan bedah buku, yang mengupas tuntas karya karya M Tabrani.

Selanjutnya pada 7 November 2023 Balai Bahasa Jawa Timur menerima surat pemberitahuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang isinya tentang gelar pahlawan nasional untuk M Tabrani dan agar menginformasikan kepada ahli waris untuk menerimanya di Istana Negara pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.@nanang

Komentar (0)
Tambah Komentar