REKAYOREK.ID Namanya Grigori Efimovich Rasputin. Dia dikenal dengan julukan si rahib sinting. Dia seorang yang memiliki karunia menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dia mendapat pengelihatan-pengelihatan mengenai seorang perempuan yang masih perawan. Bila ia mendekati anak tersebut, maka pendarahannya akan berhenti.
Rasputin terlibat dalam penyembahan seks iblis. Karena itu ia dapat mengendalikan Tsarina (permaisuri, red). Ia dimusuhi kalangan atas. Banyak orang percaya bahwa Rasputin seorang yang dikuasai oleh iblis. Inilah yang mengendalikan Rusia dari balik layar. Bahkan Tsar (raja Rusia, red) takut akan kekuatan anehnya.
Semenjak masih muda, Rasputin telah mengikuti aliran “aneh”. Aliran ini percaya untuk dekat dengan Tuhan. Bahkan mereka harus berdosa dulu bila ingin masuk ke dalam aliran tersebut. Ketika mereka sudah besimbah dosa, mereka meminta ampunan dosa. Dengan begitu mereka bisa dekat dengan Tuhan. Lalu rasputin mulai pengembaraannya sebagai pendeta.
Yang paling aneh dari aliran ini adalah, aliran ini menghalalkan berhubungan seks dengan siapapun saat melakukan upacara keagamaan.
Rasputin mulai memasuki dunia pemerintahan ketika dia berhasil mengobati anak Tsar Rusia Nikolas yang memiliki Hemophilia, penyakit kelainan darah keturunan yg didapat dari garis keturunan ratu Victoria Inggris.
Semua dokter, tabib, dukun angkat tangan dalam mengobati penyakit Nikolas. Hingga sampai nama Rasputin di kalangan bangsawan. Namanya diajukan sebagai alternatif.
Tsarina Rusia yang sudah putus asa bersedia nerima Rasputin. Dan entah bagaimana caranya (banyak teori tentang ini) Rasputin cuma menemui anak tersebut. Secara ajaib pendarahannya berhenti.
Sejak itu nama Rasputin mulai diperhitungan di kalangan kerajaan Rusia. Selain Bahkan banyak keputusan kerajaan selalu meminta nasihat darinya. Tak heran jika Tsar Nikolas dan Tsarina sangat percaya dengan dukun ini.
Meski Rasputin sudah termasuk bagian dari tatanan kerajaan, tapi ia tetap menjalankan ibadah anehnya, yakni sering mengadakan pesta orgy seks di basement rumahnya sebelum minta pengampunan dosa. Selain itu, pendeta ini juga jarang mandi. Dia hanya mandi sebulan sekali!!
Pesta Seks Perawan
Grigori Yefimovich Rasputin atau Grigori Yefimovich Novy atau (риго́рий Ефи́мович Распу́тин/Григорий Ефимович Новый) terkenal sebagai anak berandalan yang suka mabuk dan main cewek.
Dia dilahirkan lahir pada 22 Januari 1869 di sebuah desa terpencil di Pokrovskoye, tepatnya sepanjang sungai Tura Sungai di Tobolsk Guberniya (sekarang Tyumen Oblast) Siberia.
Tidak banyak yang tahu mengenai masa kanak-kanak Rasputin. Rasputin memiliki dua saudara kandung bernama Maria dan yang paling lebih tua bernama Dmitri.
Sewaktu kecil Maria menderita epilepsy (ayan). Suatu hari Rasputin sedang bermain di sungai bersama kedua saudaranya. Tiba-tiba penyakit Maria kambuh. Ia tercebur ke sungai. Melihat itu, Dmitri masuk ke dalam sungai dan berusaha menolong Maria. Sayang, karena keduanya tak bisa berenang, mereka pun hanyut terseret arus sungai.
Melihat kejadian itu, Rasputin hanya diam. Dia tak berusaha menolong atau menyelamatkan kedua saudaranya. Keduanya dibiarkan mati. Maria mati tenggelam karena penyakit epilepsinya kumat, sedang Dmitri tenggelam karena tak bisa berenang. Sehingga radang paru-parunya tak kuat menampung air.
Kematian kedua saudaranya itu, tak pelak, mempengaruhi perkembangan Rasputin. Tak heran jika kemudian Rasputin memberi nama anak-anaknya dengan nama Maria dan Dmitri, diambil dari nama saudara-saudaranya.
Sepeninggal saudara-saudaranya, kontan kehidupannya berubah. Rasputin kecil kerap menyendiri dan mengurung dalam kamar. Dia tak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Dia lebih memilih berdiam diri di tempat-tempat yang angker dan keramat.
Bukan itu saja, dalam melakukan pencarian jati diri, Rasputin jarang menyentuh air alias tak pernah mandi. Badannya jadi kusut, bau, dan lusuh. Pun pakaiannya mirip pengemis dibanding orang lelaku.
Setiap orang kampung berpapasan dengan Rasputin, mereka buru-buru menutupi hidungnya. Karena badannya mengeluarkan aroma tak sedap, laki-laki itu mulai dijauhi keluarga maupun teman-temannya.
Suatu hari Efimy Rasputin, ayah Rasputin mendapati kudanya hilang dicuri maling. Setelah diperiksa, ternyata si pencurinya tak lain adalah anaknya sendiri, tak lain Rasputin. Dia pun diusir ayahnya. Ketika itu usianya baru menginjak 18 tahun.
Setelah diusir dari rumah, Rasputin mulai melakukan pengembaraan. Dia masuk ke sebuah biara Verkhoturye. Tujuannya adalah penebusan dosa atas pencurian yang pernah dilakukannya.
Selama dalam pengembaraan, Rasputin mengalami banyak pengalaman spritual. Berbagai sekte atau aliran sesat dilakoninya demi mendapatkan ilmu yang diinginkan. Bahkan akhirnya, dia bergabung dengan sebuah aliran sesat. Aliran ini berkiblat pada seks. Setiap mengadakan upacara keagamaan, aliran ini sebelumnya harus melakukan ritual seks. Dalam ajarannya, aliran ini selalu berpedoman bahwa setiap manusia yang ingin dekat dengan Tuhan, maka ia harus melakukan perbuatan terlarang.
Inilah pertama kali Rasputin mengenal seks. Darah mudanya terpacu. Apalagi, di antara pengikut-pengikut tersebut, Rasputin dikenal memiliki alat kelamin paling besar dan panjang. Menurut catatan sejarah, penis Rasputin berukuran 30 cm. Di kalangan pengikut aliran sesat tersebut Rasputin dijuluki dewa seks. Selain memiliki alat yang besar dan panjang, dia ternyata jago bermain seks.
Tidak sedikit para pengikut-pengikutnya (khususnya wanita) yang puas bila berhubungan dengan Rasputin. Rasputin bukan saja hebat bermain di ranjang, tapi juga hebat melayani 5 hingga 7 wanita sekaligus.
Setiap kali memulai aliran sesatnya, sang dewa seks selalu mengajak teman-temannya untuk melihatnya berhubungan intim dengan lawan jenisnya. Pengikutnya bertelanjang bulat. Di sudut ruangan yang remang-remang itulah, beberapa pria dan wanita mulai melakukan ritual keagamaan dengan saling bercengkraman dan tumpang tindih.
Orang pertama yang memulai tentu saja Rasputin. Di depannya telah terlentang seorang wanita muda. Kulitnya putih dan mulus. Wanita itu pura-pura tertidur nyenyak di sebuah ranjang.
Wajahnya tenang, mulutnya terlukis sesungging senyum. Sesekali ia membuka matanya dan melihat sosok kekar Rasputin dan berharap agar lelaki itu segera mendekatinya.
Secara phisik, gadis ini sangatlah bahagia dan sejahtera. Ia dikelilingi lelaki dan wanita yang tengah bertelanjang bulat. Dalam usia yang relatif muda, gadis itu mulai dijejali dijejali pemandangan erotis di sekelilingnya. Entah bagaimana awalnya ia bisa tergabung dalam aliran sesat tersebut. Yang jelas gadis itu telah siap melakukan ritual keagamaan yang dianut Rasputin.
Sementara Rasputin muda mulai digelayuti keresahan. Keindahan tubuh si gadis membuat jakun Rasputin naik turun. Gairah Rasputin naik. Antara ragu dan takut, Rasputin berusaha untuk menahan gairahnya. Dalam hatinya berkata, mampukah ia melakukan perbuatan terlarang tersebut.
Lagi-lagi perang batin kian berkecamuk di hatinya. Rasputin resah dan tak bisa mengatupkan mata. Malam terus merangkak. Dingin menempel di jendela, dan terus merayap memenuhi ruang tua tersebut.
Melihat perubahan yang dialami Rasputin, beberapa orang yang hadir dan si gadis tadi terpekur. Mereka melihat perubahan yang sangat dramatis dialami laki-laki kusut tersebut. Alat kemaluan Rasputin makin lama makin membesar.
Si gadis makin bernafsu. Detup jantung di seluruh ruangan membahana. Nafas Rasputin dan si gadis memburu hebat. Otaknya berpikir keras. Saat itulah Rasputin dan si gadis mulai naik ke peraduan. Keduanya tak tertutupi kain apa-apa. Bahkan, perbuatan mereka dapat dilihat oleh yang lain.
Rasputin terus merayap. Sampai akhirnya keluarlah lengkuhan panjang dari si gadis. Pemandangan ini sontak membuat orang-orang di sekitarnya, baik pria dan wanita mulai mengikuti langkah Rasputin.
Mereka akhirnya mulai melakukan pesta seks. Saling merangsang, saling tindih, dan saling tukar pasangan.
Tak berhenti sampai di situ. Rasputin terus saja melakukan ritualnya. Dia menindih lagi si gadis. Ia memasukkan lingganya ke yoni gadis ini. Saat itulah keluar darah perawan dari si gadis. Melihat hal itu, Rasputin makin penasaran dan meneruskan ‘pekerjaannya’.
Kejadian itu berlangsung lama. Dan itulah pesta seks perawan yang dilakukan Rasputin dan pengikutnya. Ritual tersebut dilakukan untuk menjajal ilmu kesaktiannya. Hampir setiap malam bulan purnama, Rasputin melakukan ritual seks. Bukan satu gadis yang ditindih, melainkan banyak.
Kegilaan Rasputin ini sempat mendapat pujian dari para pengikut aliran sesat lainnya. Tak heran jika setelah melakukan ritual terlarang tersebut, Rasputin mendapat julukan sebagai dewa seks.
Dibunuh Kaum Homo, Penisnya Dipotong dan Diawetkan
Rasputin sempat menikah menikah dengan Prascovie Dubrovin pada usia 19 tahun. Namun demikian dia tetap ‘bermain’ dengan banyak wanita. Rasputin juga semakin dihormati karena sering melakukan pengembaraan spiritual ke daerah lain dan pintar menafsirkan kitab suci. Pengikutnya semakin banyak sampai pendeta di desanya cemburu.
Seorang pertapa dari Makari menganjurkan padanya untuk mengembara ke Pegunungan Althos, Pusat Gereja Ortodoks setelah Rasputin melihat bayangan Perawan Maria. Dalam perjalanan Rasputin menginap dirumah-rumah penduduk dan membayar dengan menceritakan kisah-kisah perjalanannya. Namanya menjadi semakin terkenal karena kearifannya dalam mendiskusikan agama, memberikan nasihat, dan menolong orang sakit.
Dua setengah tahun, Rasputin pulang ke kampung halamannya sebagai orang suci. Ketika penduduk desa Pokrovskoe tahu bahwa Rasputin telah kembali dari pengembaraannya , mereka berbondong-bondong datang ke rumahnya untuk mendengarkan kisah pengalamannya.
Mereka dibuat terpesona dengan perubahan yang terjadi padanya. Rasputin tidak lagi memakan daging dan minum vodka. Ketika dia berbicara tentang agama, kesungguhan dan kedalamannya membuat semua terpikat.
Rasputin selalu merasionalisasi perilakunya dengan falsafah Khlyst, bahwa Tuhan telah menciptakan manusia dan nafsu seks. Dalam menghadapi murid wanitanya dia menerapkan kebijaksanaan berbeda. Untuk dibebaskan dari dosa kita harus berbuat dosa terlebih dahulu, katanya.
Rasputin mendirikan tempat pemujaan di bawah tanah tepat di bawah lumbung penyimpanan gandum bersama dengan teman-temannya.
Nama Rasputin kian menyebar di lingkungan petani dan biarawan Siberia. Bahkan Rasputin dianggap mampu menyembuhkan orang sakit. Penduduk Kiev di Kazan yang kebanyakan bangsawan dan tokoh gerejanya mulai mengenal Rasputin.
Kazan , yang terletak di tepi sungai Volga adalah kota yang didirikan oleh bangsa Tartar pada abad ke 15. Dikota ini berkumpul berbagai bangsa : Cina , Negro, Tartar, Turki, Arab dan bangsa Rusia dari segala daerah.
Salah satu yang menjadi perhatian Rasputin di Kazan adalah Biara Bogoroditski yang dibangun pada tahun 1579. Di dalam biara itu terdapat patung Perawan Hitam Kazan yang sangat indah. Patung itu mengingatkannya pada pertemuannya dengan Perawan Suci Maria di ladang.
Tokoh gereja yang ditemui Rasputin di Kazan antara lain Pendeta Chrisanthos dan Uskup Andrey. Pendeta Chrisanthos dengan cepat bersimpati, akan tetapi Uskup Andrey mulai meragukan Rasputin sebagai orang suci.
Pada awal abad ke 20 Rasputin dan istrinya mempunyai tiga anak: Dmitri (1895), Maria (1898) dan Varya (1900).
Di tahun 1900 saat Rasputin berusia 29 tahun, dia berdiri diambang kejayaan dan kekuasaan, juga ancaman kebencian dan bahaya.
Rasputin mulai menarik perhatian kalangan Istana Romanov ,dan Grand Duchess Militsa mengundangnya untuk datang menghadap. Militsa terkesan dan mengundang kembali Rasputin untuk datang ke St. Petersburg.
Militsa adalah seorang wanita yang berpengaruh dan licik. Suaminya Peter adalah saudara sepupu Tsar. Militsa adalah putri raja Nikita penguasa Monte-Negro (kini Yugoslavia). Dia mempunyai pengaruh yang besar di istana Rusia karena keakrabannya dengan Tsarita. Mereka akrab karena sama-sama menyukai spiritualisme, komunikasi dengan arwah, ramalan dan keagamaan.
Saat itulah Rasputin diangkat sebagai penasehat spiritual oleh istana. Dalam perjalanannya, sepak terjang Rasputin kian kuat. Dari sisi spiritual, banyak pejabat-pejabat istana, terutama istri-istri pejabat, meminta nasehat kepada Rasputin. Layaknya seorang sakti, Rasputin dengan bijak memberi wejangan kepada mereka.
Namun demikian, nasehat yang diberikan Rasputin tidak gratis. Sebab setiap kali memberi nasehat, dia selalu meminta imbalan. Dan imbalannya adalah berhubungan intim. Tentu saja hal itu dilakukan hanya untuk istri-istri pejabat.
Dan memang awalnya Rasputin suka dengan seks, maka semua wanita di seluruh istana pernah tidur dengan Rasputin. Dan kebanyak wanita-wanita tersebut sangat puas bila berhubungan badan dengan Rasputin. Mereka melihat Rasputin adalah sosok laki-laki yang perkasa. Belum lagi dia memiliki penis yang sangat panjang.
Hal ini pula yang membuat istri-istri pejabat tersebut tidak menolak untuk diajak tidur. Bukan saja wanita di lingkungan istana yang pernah ditindih, Tsarita sendiri, permaisuri raja malah pernah takluk akan keperkasaan Rasputin. Menurut Tsarita, Rasputin adalah pria yang luar biasa. Dalam satu malam dia bisa berhubungan badan dengan 3-4 perempuan.
Rasputin memang seorang yang jago bermain kata-kata. Setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya ibarat dewa. Dan apapun yang diinginkan Rasputin harus dipenuhi. Jika tidak, maka dewa-dewa akan marah.
Kejayaan Rasputin dari tahun ke tahun telah menenggelamkan dirinya. Di istana, dia menjadi orang yang paling dipercaya. Banyak orang yang takut kepadanya. Pejabat istana bahkan tidak berani menentang Rasputin. Bukan itu saja, mereka juga takut jika ucapan Rasputin akan menjadi kenyataan.
Tapi kemudian muncul kebencian terhadap Rasputin. Para pejabat mulai mencium gelagat tidak baik dalam diri Rasputin. Mereka mulai tahu bahwa Rasputin pernah meniduri istri-istri mereka. Selain itu pula, para pejabat dari aliran konservatif ini mulai khawatir akan pengaruh Rasputin terhadap istri tsar.
Yah, dengan menguasai permaisuri, otomatis permintaan Rasputin akan dipenuhi tsar. Maka, pada tanggal 29 Desember 1916, para pejabat istana mulai merencanakan sebuah siasat untuk membunuh Rasputin.
Suatu hari saat perjamuan makan malam di istana, seseorang memberi racun sianida. Dosisnya setara untuk menewaskan 10 orang. Tapi karena diketahui kemudian bahwa sianida tersebut sudah rusak oleh pemanasan makanan, Rasputin gagal mati.
Kesempatan itu kemudian dilakukan pada malam harinya, di saat Rasputin hendak pulang ke kampungnya. Dalam perjalanan pulang, beberapa pria tak dikenal menembak Rasputin dari belakang. Penembak itu bernama Felix Yusupov. Felix sendiri adalah utusan dari istana. Dia seorang gay atau homo. Bersama teman-teman homonya, Felix mulai melakukan aksi bengisnya. Tapi saat Rasputin ditembak, sang dukun masih dapat bertahan hidup. Ia ditembak lagi 3 kali, tapi tidak mati juga.
Saking berangnya melihat Rasputih tidak mati, mereka lantas memukulnya dengan tongkat berkali-kali dan beramai-ramai. Saat itulah Rasputin langsung tewas seketika. Dan sebelum tewas, para pembunuh gay ini memotong penis Rasputin. Penis itu dipotong untuk dijadikan bukti kepada pejabat istana bahwa musuhnya telah mati. Jika saat tegang penis Rasputin bisa memanjang sampai 30 cm, nah pada saat tewas (tidak tegang, red) penisnya menyusut menjadi 27 cm. Namun tetap saja panjang.
Setelah memotong penis Rasputin, para pembunuh bayaran tersebut kemudian menenggelamkan jasad Rasputin ke Sungai Neva yang dingin. Menurut beberapa sumber di istana, seorang pembantu menemukan penis Rasputin di tempat sampah, tak jauh dari istana. Jelas itu adalah konspirasi tinggi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat istana yang benci dengan Rasputin.
Namun demikian, tak ada penyidikan lebih lanjut mengenai pembunuhan tersebut. Di tahun 1920-an, penis Rasputin sepanjang 27 cm kemudian disimpan oleh sekelompok wanita Rusia di Paris. Para wanita ini menyembah penis ini sebagai lambang kesuburan, dan menyimpannya di dalam sebuah kotak kayu. Mendengar hal ini, anak Rasputin, Marie, meminta mereka mengembalikan penis ayahnya kepadanya. Marie lantas menyimpannya sampai ia meninggal pada tahun 1977.
Sepeninggal Marie, seseorang bernama Michael Augustine mengaku telah membeli penis ini dan beberapa barang kepunyaan Rasputin dari ahli waris. Dan kini penis tersebut diawatkan di sebuah museum di Bonhams.@dbs