Surat Kabar Sajikan Fakta, delpher.nl Jadi Rujukan Sejarah

REKAYOREK.ID Koran atau surat kabar bisa menjadi sumber data sekunder bahkan primer, yang otentik dalam beberapa kasus. Informasi yang disampaikan di koran bisa diandalkan dan bersifat politik, ekonomi, dan pendidikan.

Koran koran yang terbit di Surabaya sebelum masa kemerdekaan atau di masa pemerintahan Hindia Belanda, cukup banyak. Diantaranya Soerabaijasch Handelsblad dan Nieuwe Courant, dll. Sementara koran yang terbit di kota lain, yang memberitakan tentang Surabaya, juga banyak jumlahnya misalnya Bataviaach Nieuwsblad dan De Indisch Courant.

Apa, yang dikabarkan di koran, adalah fakta yang terjadi di masanya. Sebuah surat kabar harus bertanggung jawab dan harus menghadirkan fakta sejati. Karenanya selain harus akurat, kesucian fakta harus dijaga agar pembaca dapat mengetahui fakta sebenarnya.

Iklan koran yang terbit di era Belanda enyebut nama nama asal. Foto: del

 

Karenanya untuk melihat fakta, koran menjadi rujukan. Misalnya di suatu tempat pernah terjadi apa dan pernah ada apa, maka koran bisa menjadi alat untuk penelusuran. Berita dan fakta tentang nama jalan misalnya, koran bisa punya jawaban.

Koran menjadi literasi sejarah. Foto: del

 

Nama jalan memang bisa berubah ubah. Yang jelas bahwa kekuasaan bisa menjadikan nama jalan berganti. Ketika Indonesia, terlebih Surabaya, di bawah kekuasaan Belanda, nama namanya berbau asing Belanda. Ketika Indonesia merdeka, nama jalan bisa diubah. Fakta ini terjadi di Surabaya. Juga di kota kota lainnya.

Jalan Pandegiling di Surabaya pada masa penjajahan bernama Tamarindelaan. Tamarin adalah asam. Bukan tidak mungkin bahwa di kawasan ini tumbuh atau ditanam pohon pohon asam. Kawasan ini dikenal sebagai kawasan alami hijau.

Di tempat lain juga ada jalan Palmenlaan. Sekarang menjadi jalan Panglima Sudirman. Palm adalah pohon palem. Bisa jadi disana pernah tumbuh atau ditanam pohon palem.

Jalan Palmenlaan di kota Paramaribo, Suriname. Foto: dok par

 

Jalan Palmenlaan, yang berderet pohon palem, dapat dilihat di kota Paramaribo, Suriname, yang secara alami juga ditumbuhi pohon pohon palem. Tidak hanya tumbuh di tepian jalan, disana juga ada kebun palem, Palmentuin.

Kebun palem di Paramaribo. Foto: dok par

 

Surabaya memang teleh berubah dan berkembang. Palmenlaan (jalan palem) telah berganti nama menjadi jalan Panglima Sudirman. Sementara. Tamarindelaan (jalan pohon asam) telah berganti nama menjadi jalan Pandegiling.

Kiranya berita koran yang terbit pada masanya, yang mengabarkan apa yang terjadi dan pernah ada disana pastilah menyebut nama nama jalan itu, seperti apa yang disebut oleh koran koran yang diarsip oleh delpher.nl.

Laman www.delpher.nl di Belanda. Foto: del

 

Delpher.nl adalah situs web, yang menyediakan materi cetak digital berbahasa Belanda, seperti surat kabar, buku, jurnal, dan lembar kopi siaran berita radio. Delpher dikelola oleh Koninklijke Bibliotheek, perpustakaan nasional Kerajaan Belanda.

Melalui konten kontennya kita bisa membaca kejadian dan fakta fakta tentang Surabaya tempo dulu. Koran dari masa ke masa selalu berpegang teguh pada fakta. Karenanya koran menjadi sumber otentik dalam melihat dan mempelajari sejarah.

Surat kabar yang baik akan menyajikan berita berdasarkan fakta, sehingga tidak memihak dan dapat dipercaya oleh pembacanya. @PAR/nng