REKAYOREK.ID Anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna membagikan ribuan paket sembako dan masker untuk pedagang warung kopi yag terdampak PPKM Darurat.
“Ya daripada kita eker-ekaran nggak karuan. Saling menyalahkan antara Pemerintah Kota dengan masyarakat. Fraksi Golkar memilih turun melakukan apa yang bisa diperbuat. Salah satunya dengan membagikan bantuan ke seribu warung ini,” kata Pertiwi Ayu Krishna, (4/5).
Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2021 memerintahkan Pemerintah Daerah agar membatasi kegiatan masyarakat maksimal pukul 20.00 WIB.
“Dengan kondisi sekarang ini banyak warung yang memilih tutup atau mungkin waktu operasionalnya terbatas hanya beberapa jam dibanding biasanya,” terang wanita yang akrab disapa bunda Ayu ini.
“Kami berharap bantuan yang sedikit ini bisa meringankan beban warga terdampak PPKM Darurat,” imbuhnya di sela-sela membagikan paket sembako dan masker di Jalan Tembok Sayuran.
Sementara itu Artika Tuhesiana, Ketua RT 02 RW 05, Tembok Sayuran mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Partai Golkar kepada warganya.
“Tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bunda Ayu dan partai Golkar. Beliau selalu ingat kepada warga apalagi masyarakat kecil yang mengalami kesulitan di masa-masa seperti ini,” katanya.
Nyalakan Lentera Ketimbang Mengutuk Kegelapan
Terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Fraksi Golkar ini adalah upaya untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat sekaligus membantu meringankan beban masyarakat.
“Tentu akan ada kerugian ekonomi yang ditimbulkan, namun di tengah wabah yang melonjak secara drastis dan membuat fasilitas tenaga kesehatan kewalahan, kebijakan ini harus diterima dengan lapang dada,” ujar pria yang juga Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini.
“Karena sejak awal kami didoktrin (partai), daripada mengutuk kegelapan lebih baik kami menyalakan lilin sebagai lentera kehidupan,” imbuh Thoni sapaan akrabnya.
Bantuan paket sembako dan masker dibagikan Fraksi Golkar DPRD Surabaya kepada para pekerja warung kopi dan sejenisnya, mengingat kota Surabaya dikenal sebagai kota sejuta warung kopi. Mereka diyakini terdampak dalam penerapan PPKM Darurat ini. (pus)