Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Bos MG

Oleh: Imam Mawardi Sumarsono

Saya, adalah satu dari sekian ribu orang yang memanggilnya Bos. Saya juga, adalah satu dari sekian ribu orang yang memanggilnya Senior.

Dan, ini yang paling penting, saya adalah segelintir orang yang bisa memanggil dua-duanya: Bos dan/atau Senior…

Ya… Bos MG, adalah nama panggilan yang digunakan anak buahnya di perusahaan-perusahaan yang dia pimpin. Senior, adalah panggilan dari “adik-adik kelasnya”, dimana dia dicatat sebagai alumni di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Bandung.

Jadi, saya adalah “adik kelasnya” yang berhasil bekerja di beberapa perusahaan yang dia pimpin, dalam waktu bertahun-tahun.

Hari ini, Senior dan Bos MG mendahului kita yang masih diberikan kehidupan. Saya hanya mampu berdoa, seikhlas-ikhlas doa, dan sedalam-dalam harap, memohon agar Allah Subhanahu wa’ ta’ala membukakan pintu maghfirah dan rahmat atas amal kebaikan yang telah dilakukan Senior dan Bos MG sepanjang hidupnya.

Ada banyak catatan dalam kenangan saya, begitu juga mereka yang pernah memanggilnya bos atau memanggilnya senior, yang saya yakin ada banyak kebaikan-kebaikan yang tak bisa dilupakan.

Bagi saya, Pak MG adalah guru, bos dan sekaligus senior. Beliau mengajarkan banyak hal. Bukan saja mengajarkan bagaimana mencapai sukses. Tapi lebih dari itu, beliau juga mengajarkan pelajaran yang sangat berharga kepada saya, yaitu: bagaimana dalam kehidupan kita harus siap untuk jatuh, bangkit, jatuh dan bangkit lagi… Kegagalan tidak pernah sia-sia jika kita bisa mengambil pelajaran darinya.

Inilah yang selalu mengenangkan saya atas kebaikan-kebaikannya. Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah dan limpahan rahmat-Nya….

Allahummaghfirlahu… warhamhu… wa’ afihi… wa’ fuanhu…

Catatan:
MG adalah nama inisial dari Pak Margiono. Mantan Ketua PWI dan Direktur Utama Rakyat Merdeka Grup.

Komentar
Loading...