Pesepeda India Sahil Jha Keliling Dunia, Melintas Surabaya
Dalam Misi Penyelamatan Tanah
REKAYOREK.ID Seorang pesepeda asal India melintas Indonesia dalam perjalanannya keliling dunia. Ia adalah Sahil Jha (19). Ia mengawali mengayuh sepeda dari benua paling selatan. Yaitu Australia.
Sahil Jah mulai bersepeda dari Bundaberg pada 21 Maret 2024, melalui kota kota di benua Kanguru, yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Canberra, Adelaide, serta berbagai wilayah lainnya. Dari Australia ia menyeberang ke Bali, lalu menyeberang ke Banyuwangi, Jember dan tiba di Surabaya. Di Surabaya menghabiskan waktu dua hari (9 dan 10 Juni).
Pada Selasa (9/6/2025) Sahil diterima oleh Konsul Kehormatan India untuk Jawa Timur Manoj Bhat bersama Rotary Club Surabaya dalam Sesi Interaktif “Meet Sahil, Cycling for the Planet” di sebuah restoran di Jalan Mayjend Sungkono.

Sahil bersepeda berkeliling dunia membawa misi untuk menyerukan ajakan menyelamatkan tanah “Save Soil”. Menurutnya Krisis degradasi tanah menjadi ancaman global yang serius bagi ketahanan pangan, stabilitas iklim, dan keanekaragaman hayati.
Degradasi tanah akan mempercepat perubahan iklim melalui peningkatan emisi CO₂ dan kelangkaan air. Kehidupan satwa liar dan ekosistem akan semakin terancam.
Perwakilan Puri Aksara Rajapatni, Nanang Purwono, yang hadir dalam acara “Meet Sahil” sempat menyampaikan kepada Sahil bahwa tanah tidak hanya untuk kehidupan “Soul is for life” tetapi tanah adalah untuk jiwa “Soil is for Soul”. Karena di atas tanah itu ada sosok jasmani dan rohani. Jasmani dan rohani harus seimbang.
Sahil mengatakan bahwa dirinya akan menempuh jarak sejauh 15.000 kilometer dalam 15 bulan, dimana ia akan bertemu dengan lebih dari 250 institusi, sekolah, universitas dan bertemu pemimpin dan politisi serta media untuk menyampaikan pesan penyelamatan dan pelestarian tanah.

Dalam acara Meet Sahil, Konsul Kehormatan India untuk Jatim, Jateng dan DIY mengundang Ketua Puri Aksara Rajapatni untuk menyematkan udeng Surabaya di kepala Sahil, yang sekaligus sebagai lambang persahabatan budaya India dan Surabaya. Manoj Bhat juga memperkenalkan bahwa Nanang Purwono atas nama Puri Aksara Rajapatni akan membuat film dokumenter terkait dengan akar sejarah aksara Jawa dan Bahasa Sansekerta.
Dijadwalkan bahwa pada Selasa petang (10/6/2025), Sahil Jah akan berbicara tentang upaya penyelamatan dan pelestarian tanah di depan siswa Spins International School yang beralamat di kawasan Wiyung, Surabaya.
Rencananya dari Surabaya, Sahil akan melanjutkan ke ke Ngawi, Yogyakarta, Semarang, Jakarta. Selanjutnya dari Indonesia ke Singapura, Malaysia, Asia, Eropa dan berakhir di Amerika. Perjalanan mulia ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar India di Jakarta.@PAR/nng