REKAYOREK.ID Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mulai diberlakukan hari ini, Sabtu (3/7/2021) di wilayah Jawa-Bali.
Polda Metro akan memulai penyekatan pada Sabtu (3/7) pukul 00.00 WIB. Ada 63 titik penyekatan akses keluar-masuk wilayah Jabodetabek.
Ada 63 titik dari 28 titik yang ada di batas kota dan jalan tol, kemudian 21 titik di pembatasan mobilitas di lokasi rawan pelanggaran yang memang selama ini masih berjalan.
Warga yang melakukan aktivitas di luar rumah di luar sektor esensial dan kritikal akan diperiksa oleh petugas.
Berikut 63 titik penyekatan selama PPKM Darurat Jawa-Bali, khusus wilayah Jabodetabek:
Pembatasan mobilitas di batas kota:
1. Ringroad Tegal Alur, Jakarta Utara
2. Pos Joglo Raya, Jakarta Barat
3. Pos LTS Kalideres, Jakarta Barat
4. Perempatan Pasar Jumat, Jakarta Selatan
5. Ciledug Raya (depan Universitas Budi Luhur), Jakarta Selatan
6. Lampiri Kalimalang, Jakarta Timur
7. Panasonic Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur
8. Depan SPBU Cilangkap, Depok
9. Jalan Parung Ciputat, Depok
10. Batu Ceper, Kota Tangerang
11. Jati Uwung, Kota Tangerang
12. Jalan Sultan Agung Meda Satria, Bekasi Kota
13. Jalan Nur Ali Sumber Arta, Bekasi Kota
14. Kedung Waringin, Bekasi Kabupaten
15. Tambun, Bekasi Kabupaten
16. Bintaro, Tangerang Selatan
17. Legok, Tangerang Selatan
18. Lenteng Agung, Depok
19. Kolong Cakung, Jakarta Timur.
Lalu, terdapat 28 titik pembatasan mobilitas di dalam tol, dalam batas kota/provinsi dan jalur utama.
Pembatasan mobilitas di dalam kota:
1. Wilayah Bundaran Senayan
2. Wilayah Semanggi
3. Wilayah Bundaran Hotel Indonesia
4. Traffic Light Harmoni
Pembatasan mobilitas di dalam tol
Arah Timur ke Barat
1. Gerbang Tol Tegal Parang
2. Gerbang Tol Polda
Arah Barat ke Timur
3. Gerbang Tol Semanggi
4. Gerbang Tol Senayan
5. Gerbang Tol Pancoran
21 tiitik pembatasan mobilitas di lokasi rawan pelanggaran aturan PPKM Darurat:
Jakarta Pusat
1. Wisata Kuliner, Jalan Sabang
2. Wisata Kuliner, Jalan Cikini Raya
3. Kuliner Sate Taichan, Jalan Asia Afrika
4. Jalan Apron
Jakarta Timur
5. Banjir Kanal Timur (BKT)
Jakarta Selatan
6. Wilayah Kuliner Kemang
7. Wilayah Kuliner Gulai Tikungan, Bulungan Raya
Jakarta Barat
8. Kawasan Wisata Kota Tua, Taman Sari
9. Jalan Pemancingan, Srengseng
Jakarta Utara
10. Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading
Tangerang Kota
11. Jalan Kali Pasir
12. Jalan Banding Raya
Tangerang Selatan
13. Jalan Boulevard Alam Sutera
14. Jalan Sutera Utama
15. Jalan Clique Gading Serpong
Depok
16. Jalan M. Yasin (depan STIE MBI)
17. Jalan M. Yasin (depan McD)
Bekasi Kota
18. Jalan Boulevard Selatan
19. Summarecon Bekasi
Kabupaten Bekasi
20. Cikarang Baru
21. Cifest Cikarang Selatan
Ada 14 titik pengendalian mobilitas di lokasi rawan pelanggaran aturan PPKM Darurat:
Jakarta Pusat
1. Jalan Cassa
2. Jalan Salemba Tengah
Jakarta Barat
3. Jalan Mangga Besar
Jakarta Timur
4. Jalan Jenderal Urip/ Jatinegara Timur
5. Jalan Sutoyo Kramat Jati
6. Jalan Raya Bogor Pusdikes
Jakarta Selatan
7. Jalan Wolter Monginsidi
8. Jalan Cipete Raya
9. Jalan Cikajang
10. Jalan Gunawarman
Jakarta Utara
11. Sunter
12. Kawasan PIK II
Cikarang
13. Taman Sehati, Gor Wibawa Mukti
14. Distrik I, Meikarta.[]