REKAYOREK.ID – Henri Subiakto, yang pada Februari lalu ditunjuk menjadi Ketua Subtim I Kajian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) oleh Menkominfo, Jhonny G Plate. Mengunggah video disertai keterangan di laman Twitternya sebagai berikut.
“Malaysia sedang mengalami pelonjakan pasien covid 19. Kita tdk boleh jumawa dan egois. Merasa sehat dan tidak kena,” cuit akun Twitter @henrysubiakto.
https://twitter.com/henrysubiakto/status/1391622307437678594?s=20
Adapun, video yang di unggah Henry Subiakto tersebut adalah tidak benar. Atau HOAX.
Penelusuran redaksi rekayorek.id, sumber utama video tersebut berasal dari media sosial TikTok dengan username @santoshkarki466 yang hanya berdurasi 15 detik.
Artinya, selain video, ada penambahan suara, atau Narasi lain pada video yang di unggah oleh akun Twitter @henrysubiakto. Secara keseluruhan durasi video tersebut menjadi 2 menit 7 detik.
Sementara itu, di tempat terpisah. Amirudin Shari, Menteri Besar (Gubernur) Negara Bagian Selangor Malaysia di laman Facebooknya juga mengatakan bahwan video yang di unggah Henry Subiakto di media sosial Twitter dengan username @henrysubiakto adalah HOAX.