Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

John Gotti: Penjahat Kecil Berotak Cerdas #2

Gotti menghabiskan usianya di emperan toko sejak usia belasan. Bersama dengan ratusan gelandangan lain, mereka membentuk geng-geng kriminal kecil-kecilan.

REKAYOREK.ID Pekerjaan rutinnya adalah mencuri. Sesekali memeras atau mencopet. Di sepanjang jalur utama New York, banyak ditemukan orang-orang keturunan Italia yang menjadi kriminal.

Mereka sama sekali tak terlihat sebagai penjahat. Tampangnya perlente dan sering menghabiskan waktu sambil main kartu dan minum kopi.

Ini adalah tempat yang penting bagi Gotti. Dia berada di kawasan itu selama puluhan tahun. Di tempat-tempat itulah pertemuan penting anggota mafia dilakukan.
Saat menjelang remaja, Gotti sudah menjadi anggota mafia. Dia sering datang ke klub yang dikelola Carmine Fatico.

Fatico inilah yang kemudian hari menjadi seorang capo dalam keluarga kriminal terbesar di Amerika pimpinan Albert Anastasia.

Di klub Fatico, para anggota mafia meluangkan waktu. Bisa seharian mereka bersantai di situ. Mereka bersenang-senang dalam suasana kekeluargaan yang begitu lekat.

Klub itu beranggotakan masyarakat terpilih. Saat menjadi anggota klub itulah Gotti mulai berkenalan dengan Aniello (Neil) Dellacrose. Selanjutnya, Neil adalah pembimbing Gotti untuk masuk ke keluarga mafia terbesar, yaitu Gambino.

Gotti sejak kecil lebih suka di jalanan dibanding berada di kelas. Saat berusia 16 tahun, Gotti kabur dari sekolahnya, SMA Franklin K. Lane di Brooklyn.

Dia memilih hidup menggelandang daripada menghabiskan waktunya dengan buku-buku dan guru yang galak. Gotti menjadi seorang pengepres mantel. Malamnya, dia keluyuran bersama anggota-anggota mafia.

Hanya setahun Gotti bekerja. Pada usia 17, Gotti sudah mulai terlibat kejahatan kecil-kecilan. Saat itu, polisi masih memasukkan dia ke dalam daftar penjahat kelas teri. Gotti bergabung dengan kelompok mafia Fatico.

* * *

Gotti seorang yang cerdas dan berani. Keterlibatannya dalam dunia mafia sangat menonjol. Setelah delapan tahun bergabung dengan kelompok Fatico, Gotti menjadi terkenal di kalangan polisi.

Catatan penangkapan Gotti penuh sesak. Hampir tiap minggu dia ditangkap. Bisa karena berantem di jalanan, meracuni publik, mencuri mobil, memiliki senjata, atau melakukan perampokan di New York dan Long Island.

Sebagian besar catatan penangkapan Gotti menyebutkan dia selalu didampingi karibnya, Angelo Ruggeiro. Tak satu pun kejahatannya itu yang diganjar lebih dari enam bulan penjara.

Dalam catatan itu juga menyebut bahwa Gotti juga kehilangan sebuah jari di kaki kirinya. Dia juga memiliki tato di bahu kanan.

Karier Gotti di kelompok mafia terus bersinar. Pada tahun 1969, seorang agen FBI mengawasi bandar udara John F Kennedy.

Saat itu dia mengenali Gotti sedang melakukan pembajakan terhadap tiga kargo dan truk. Gotti ketika itu berusia 28 tahun.

Dia ditangkap dan dinyatakan bersalah. Gotti dihukum selama tiga tahun di penjara Federal di Lewisburg -itulah hukuman maksimum yang dapat dikenakan atas kesalahannya. (bersambung)

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...