Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Polantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Bantu Taksi Online Pecah Ban

REKAYOREK.ID Sebuah taksi online mengalami pecah ban di area putaran balik Jalan P2 Bandar Udara Seokarno-Hatta, Jumat pagi, 18 Maret 2022.

Untung jasa ada Polisi Lalu Lintas (Polantas) dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (BSH) yang datang membantu penanganan sehingga tidak menimbulkan gangguan arus lalu-lintas.

Adalah Bripka Rezky dan Briptu Faisal Hendra Setiawan, Polantas Polresta BSH yang membantu penanganan pecah ban itu. Dengan sigap keduanya bekerja sama untuk menghindari kemacetan.

Kasat Lantas Polresta BSH, Kompol Bambang Askar Sodiq, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 06.55 WIB, Bripka Rezky dan Briptu Faisal sedang dalam perjalanan menuju Pos C2. Kemudian keduanya melihat ada supir taksi online yang berhenti di putaran balik Jalan P2 arah Bandara.

“Saat itu pengemudi taksi online tersebut sedang ingin mengganti bannya yang sobek atau bocor di jalan. Setelah dihampiri, lalu Bripka Rezky berinisiatif segera membantu sopir taksi online tersebut. Sementara itu, Briptu Faisal membantu dengan melakukan pengaturan arus lalu-lintas. Dan alhamdulilah, proses pergantian berjalan lancar,” terang Kompol Bambang AS.

Kompol Bambang AS mengaku bangga atas kesigapan anggotanya menangani masalah, walau pun mungkin itu hanya masalah kecil, untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih besar hadir.

Menurutnya, tindakan itu telah sesuai dengan kebijakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan atensi langsung Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, untuk mengedepankan hadirnya Polisi Baik dan Polisi Penolong.

“Tahun 2022 ini, Kapolda Metro Jaya dan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta telah menginstruksikan untuk mengedepankan polisi berseragam sebagai representasi hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat. Fungsi pencegahan dikedepankan karena pencegahan lebih baik daripada sesuatu itu sudah terjadi. Karena bila sudah ada kejadian, cost atau biaya yang ditimbulkannya pasti akan besar,” tegasnya. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...