Tim Kemenpora Lakukan Monev di Program Pembinaan Atlet Unesa
REKAYOREK.ID Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap program pembinaan atlet atau olahragawan muda potensial nasional di Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Rabu, 21 Juni 2023.
Tim Kemenpora yang hadir yaitu Luhur Dewanthono dan Akbar Nasution dari bidang Manajemen Industri Olahraga dan Tenaga Keolahragaan. Mereka disambut Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Dekan FIKK Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Pd., Direktur Labschool UNESA, Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., dan jajarannya.
Luhur Dewanthono, tenaga ahli bidang Manajemen Industri Olahraga dan Tenaga Keolahragaan, Kemenpora menyampaikan bahwa Kemenpora ingin ada sinergi yang maksimal pada semua kementerian dan perguruan tinggi untuk mewujudkan ekosistem keolahragaan secara utuh.
Ekosistem tersebut akan terbentuk dengan baik apabila setiap komponen saling mendukung. Unesa, lanjutnya, selama ini sudah menjadi rekan sinergi yang begitu kuat dan berkelanjutan dalam berbagai program strategis nasional di antaranya Unesa sebagai sentra latihan olahragawan muda potensial nasional atau SLOMPN.
“SLOMPN ini menjadi wadah untuk atlet yang berusia 12-15 tahun yang berada dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia. Sinergi ini tentu didasarkan pada kompetensi UNESA di bidang olahraga. Sarpras, SDM dan sport sciences tidak diragukan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Akbar Nasution, tim Kemenpora lainnya mengapresiasi berbagai transformasi yang dilakukan Unesa dalam bidang pengembangan keolahragaan di Indonesia. Dia berharap, kampus lain yang memiliki fakultas olahraga atau pusat pembinaan olahraga bisa terus bersinergi untuk terus melahirkan inovasi dan prestasi.
“Saya kagum dengan apa yang dilakukan Unesa, program pembinaannya luar biasa, kompetisinya berkelanjutan di berbagai cabor. Banyak hal yang sudah advanced, berbasis online pula, sistem kurikulum yang sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan atlet,” ujar mantan atlet renang Olimpiade Sydney tahun 2000 itu.
Kegiatan monev ini akan dilaksanakan secara berkala dengan FIKK Unesa dengan tujuan akhir terciptanya ekosistem keolahragaan yang bisa berkembang secara utuh serta parsial yang nantinya akan mempermudah dalam menyelaraskan visi misi bersama.
“Alhamdulillah, temen-temen di Unesa sudah mempelopori berbagai macam kegiatan dengan menggandeng teman-teman OPD terkait baik skala provinsi, kota maupun kabupaten. Saya melihat program dini sini komprehensif dan berkelanjutan. Ini yang harus terus kita perkuat ke depan,” ucapnya.@sr