Bung Karno Maestro Monte Carlo
Namanya Pak Agus Setiyanto, seorang Jawa yang lebih dikenal sebagai pakar sejarah Bengkulu. Mengabdi hingga saat ini, pada kesejarahan bangsa. Yang luar biasa, beliau adalah pengumpul naskah-naskah pementasan Bung Karno saat di Bengkulu. Diberinya judul: "Bung Karno, Maestro Monte Carlo."
REKAYOREK.ID – Dalam karyanya, Agus Setiyanto merekonstruksi peran apa saja yang telah dilakukan oleh Bung Karno semasa pengasingannya di Bengkulu pada tahun 1938-1942, terutama yang berkaitan dengan sandiwara tonil Monte Carlo.
Agus Setiyanto juga mengkaji untuk mengetahui dan menemukan rahasia apa yang terkandung di dalam kumpulan naskah karya Bung Karno ini, meski hanya sekilas dan tidak terlalu mendalam.
Buku karya Agus Setiyanto ini dapat menjadi pengetahuan bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Bung Karno sebagai seorang maestro di bidang seni pertunjukan pada zamannya.
Sementara itu, menurut Bakdi Soemanto. Lakon dalam kumpulan ini dapat dikategorikan sebagai lakon realisme. Sebab, masalah yang disajikan sangat sehari-hari. Berbeda dengan lakon-lakon yang ditampilkan oleh kelompok Dardanella yang pada tahun-tahun itu sangat terkenal.
Dalam setiap lakon pada kumpulan ini, dapat ditemukan dua teks; yakni teks pokok yang terdiri dari nama tokoh dan dialognya, dan teks samping atau teks pembantu, yang terdiri dari petunjuk-petunjuk permainan, petunjuk barang-barang yang dibutuhkan. Teks seperti ini, biasanya hanya terdapat pada lakon-lakon realis. Sebab memang membutuhkan penyajian yang perhitungannya rumit.
Dengan menyajikan lakon seperti ini, dilihat dari segi perkembangan seni drama, Sukarno ternyata salah seorang yang ikut membangun teater realisme di Indonesia. Jika para ahli mengatakan bahwa realisme di Indonesia muncul pada tahun 1950-an, fondasi untuk itu sudah ada sejak 1930-an.
Tak ketinggalan, putra proklamator Guruh Sukarno Putra juga memberikan kata pengantar. Buku karya Agus Setiyanto yang diberi judul: Bung Karno Maestro Monte Carlo ini, sangat menarik karena banyak mengungkapkan hal yang selama ini belum pernah kita ketahui tentang gagasan kreatif Bung Karno dalam menggelorakan semangat juang, patriotisme, nasionalisme bangsa Indonesia melalui sebuah sandiwara yang diberi nama Monte Carlo.[]