Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Bulan Bung Karno Telah Dimulai

 

REKAYOREK.ID Genderang terang “Bulan Bung Karno” sudah ditabuh. Bunyinya mengalun bertalu talu. Bakal membahana se nusantara raya. Semua diawali dari Surabaya, sebagai kota kelahiran “The child of the dawn”, Putera Sang Fajar.

Ialah Soekarno, arek Surabaya, Bapak bangsa. Namanya harum semerbak di jagad raya. Namanya pun terabadikan di jalanan manca negara. Dunia memujinya.

Indonesia bangga memilikinya. Pantas ada penghormatan berwujud Bulan Bung Karno. Bulan sebagai sarana untuk mewariskan semangatnya demi membangun Indonesia Raya.

Dari Bulan Bung Karno dapat dipetik semangatnya yang menyala nyala bagai bara api. Karenanya “Warisi apinya, jangan abunya” kata Djarot Saiful Hidayat dari DPP PDI Perjuangan dalam sambutan yang menandai dimulainya  Bulan Bung Karno.

Kader PDIP menandai dimulainya Bulan Bung Karno. Foto: nanang

 

Hari senin, 6 Juni 2022 bertepatan dengan Hari Lahirnya Bung Karno adalah awal perhelatan Bulan Bung Karno secara nasional. Bulan Bung Karno adalah bulan Juni, dimana peristiwa penting dari hidup Bung Karno terjadi.

1 Juni adalah Hari Lahirnya Pancasila, sebuah konsep filosofi bangsa yang terlahir berkat buah pikiran Bung Karno. 6 Juni adalah tanggal lahirnya Bung Karno di kota Surabaya, bukan kota Blitar. 21 Juni adalah hari wafatnya Bung Karno.

Bung Karno memang sudah wafat. Jasadnya berkalang kubur. Kuburnya memberi kehidupan. Semangatnya tetap membara bagai api abadi yang pantang padam.

Apinya menerangi gelap di malam hari, membakar semangat di siang hari. “Enlightment of life” itulah filosofi hidup Bung Karno yang harus diwarisi untuk menerangi Indonesia Raya.

Dalam filosofi hidupnya itu, Bung Karno mengajak kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk memberi arti: mengabdi kepada Tuhan, kepada bangsa, membantu masyarakat kecil dan memperjuangkan kemerdekaan nasional. Itulah semangat Bung Karno, semangat Surabaya.

Di acara Kick off, dimulainya, Bulan Bung Karno di gang kelahirannya Kampung Pandean, semangat Bung Karno dicangkokkan ke hati sanubari para penerus bangsa.

Acara Kick Off Bulan Bung Karno ini dihadiri oleh Walikota Eri Cahyadi, DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, DPR RI Bambang DH yang juga Walikota Surabaya ke 23, DPD PDIP Jatim Oentari, Mantan Walikota ke 25 Wishnu Sakti Buana, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Beberapa anggota DPRD Surabaya dari kader PDIP Bhaktiono, Budi Leksono, Chusnul Chotimah dan Sukadar serta pengurus dan kader PDIP dari 31 kecamatan se Surabaya.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi dengan Pegiat Sejarah Begandring Soerabaia. Foto: nanang

 

Untuk memaknai kehadiran Bung Karno sebagai arek Surabaya dan Bapak Bangsa, pesan pesan senior partai kepada kader partai yang menjadi Walikota Surabaya Eri Cahyadi adalah agar semangat kepahlawanan dan kiprah Bung Karno dimasukkan ke dalam pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah sekolah di Surabaya. 6 Juni sebagai hari kelahiran Bung Karno menjadi agenda resmi peringatan, menjadikan rumah lahir Bung Karno dan Peneleh menjadi obyek kunjungan wisata sejarah Surabaya dan melombakan pembuatan patung Soekarno untuk didirikan di jalan Soekarno.

Secara resmi dimulainya Bulan Bung Karno ini ditandai dengan pemotongan tumpeng utama yang diikuti dengan pemotongan 31 tumpeng dari 31 kecamatan di Surabaya. Setelah pemotongan tumpeng, rumah lahir Bung Karno yang beralamat di Pandean IV/40 dibuka dan dikunjungi oleh kader kader partai dan umum.@nanang

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...