Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Grunge Hole Gebrak di Tengah Heningnya Permusikan Surabaya

REKAYOREK.ID Grunge Hole Volume 2, Minggu (23/1/2022) di De Javu Cafe and Eatery, Jalan Ngagel Jaya Selatan 33, Surabaya, menggebrak di tengah keheningan permusikan di Surabaya.

Raungan musik yang beraliran Grunge menarik antusias ratusan penonton. Tidak hanya dari Surabaya, para penonton juga datang dari luar kota yakni, Pasuruan, Pandaan, Malang , bahkan Jakarta.

Sementara para band memainkan lagu lagunya dengan gaya khas mereka masing masing. Musisi Grunge, alternatif dan musik 90-an, tumplek blek dalam acara gigs yang bertemakan Surabaya Grunge Hole (SGH) vol. 2 dengan suasana guyub dan penuh keakraban.

Acara ini berlangsung dengan meriah. Karena masih dalam masa pandemi para pemain band dan penonton cukup tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Saat masuk para pemain band dan penonton diwajibkan cek suhu dan barcode peduli lindungi yang menyatakan mereka sudah melaksanakan 2 kali vaksin.

Kemeriahan SGH ini bisa dilihat dari antusias penonton melakukan moshing dan pogo di depan panggung. Ini membuktikan mereka sudah haus menyaksikan secara langsung setelah 2 tahun mereka hanya menyaksikan via medsos.

Meskipun acara ini dilaksanakan dengan tempat terbatas yakni di Kafe De Javu di Jalan Ngagel Surabaya, para penonton menikmatinya seolah- olah acara ini berlangsung di tempat yang luas.

Acara ini digelar oleh Surabaya Grunge Comunity (SGC). Komunitas ini beranggotakan para musisi yang menggilai aliran musik Grunge di sekitar Surabaya bahkan Jawa Timur. Komunitas ini sendiri berdiri sejak 1995 dan sempat vakum sekitar 20 tahun.

Bekerjasama dengan Kafe De Javu milik Mr. Jimbon yang juga bassis Devadata Band kemudian di akhir tahun 2021 komunitas SGC kembali melakukan gebrakan dengan acara SGH.

Acara ini menarik perhatian para musisi nasional dengan aliran musik yang berbeda – beda yang masih dalam lingkup musik Underground. Bahkan, mereka ingin ikut serta dalam setiap acara SGH nantinya.

Salah satu penggagas acara, Jonas juga sebagai vokalis Planet Band mengatakan, acara ini sukses berkat dukungan semua pihak, terutama donatur yang men-support acara.

“Terima kasih pada semua pihak yang membuat acara ini sukses tanpa hambatan yang berarti.Kalian semua mbooisss (keren),” ucapnya saat ditemui setelah nge grunge di atas panggung.

Ia menambahkan, SGC dipastikan akan menggelar Grunge Hole Volume 3.

“Dengan suksesnya Grunge Hole 1 dan 2, kita bakal menggelar volume 3, tapi soal waktunya, nanti kita bahas lagi,” tegas pria pengelola bisnis property ini.

Yonas juga menambahkan, acara ini sukses juga berkat band-band pengisi acara yang tak diragukan musikalitasnya. Mereka adalah di Planet, Carnaval, No Body’s Perfect, Maha Band, Modar Home, Alena, Parkinson, Mr.P, Napkin, Come As, Angel Mother, Brinksank, The Boddah dan Time Line.

“Acaranya luar biasa, senang dan bangga bisa bermain di sini,” ungkao Arief, bassist dan vokalis Napkin.

Satu hal lagi, acara juga berlangsung meriah, adem dan penuh humor berkat MC dari SGC yang ciamik dalam mengarahkan acara dari awal hingga akhir acara.Yakni, Cahyo dan Aufa sukses mengomando massa agar bisa menikmati acara anti mainstream ini.

“MC nya asyik nih, boleh juga nanti tak undang kalau lagi ada acara,”kata Annette, salah satu penonton yang ngaku gemar musik Grunge.

Sementara Onnes, salah satu panitia sekaligus pentolan NBP band berharap, kedepannya acara SGH dapat terus berlangsung dengan lebih baik dan lebih besar. “Kami juga terbuka untuk sponsor produk ataupun donatur yang ingin ikut mendukung acara ini,” pungkasnya.[]

Komentar
Loading...