Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Kolaborasi Kadin dan Crazy Rich Surabaya, Calon Ketua Nuryadi Bertekad Melebarkan Sayap HIPMI

REKAYOREK.ID Calon Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya, Nuryadi menggelar acara ‘Meet The Power’ bersama pengusaha sukses di Surabaya untuk memperkenalkan strategi usaha kepada ada anak muda di Kampus B Universitas Airlangga Surabaya, Selasa (28/6/2022).

Hadir dalam acara tersebut Ketua Kadin Surabaya, Muhammad Ali Affandi, Direktur CESGS, Muhammad Ali Irsyad serta Crazy Rich Surabaya (Pemilik Delva Grup), Tom Liwafa.

“Acara ini untuk mentransfer power-power (ilmu) dari pengusaha sukses kepada anak muda di Surabaya. Salah satunya, membangun mindset yang maju, pengusaha muda yang sukses, memberi strategi usaha yang sukses,”kata Nuryadi, usai gelar acara Meet The Power di Kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Nuryadi berharap, acara HIPMI ini bisa membangun power atau strategi anak muda untuk menjadi pengusaha sukses dan menjadi pegangan kekuatan anak muda.

“Kita akan terus buat acara seperti ini agar lebih manfaat ke anak anak Surabaya,” ujarnya.

Dalam acara ini, Nuryadi juga memaparkan visi dan misinya dalam pencalonan Ketua HIPMI Surabaya yakni SIP (Solutif, Inklusif, dan Produktif).

Yang pertama, Nuryadi menerangkan bahwa dirinya ingin HIPMI Solutif untuk mencari solusi untuk pengusaha muda. Tak hanya di untuk anggota HIPMI, namun juga untuk masyarakat.

“Mereka yang mempunyai permasalahan terhadap bisnis jadi ia tahu tempatnya untuk belajar internet working dapat mentor sampai pendanaan,” jelasnya.

Lalu kedua Inklusif. Nuryadi menjelaskan bahwa selama ini HIPMI menggelar acara hanya dikalangan tertentu. Sehingga, dirinya ingin membawa HIPMI lebih Inklusif terhadap seluruh lapisan masyarakat. Artinya HIPMI jika dibawah komando Nuryadi akan lebih terbuka kepada seluruh masyarakat.

Nuryadi bercita-cita bahwa HIPMI Surabaya kedepan dapat menjadi rumah besar yang bisa mengayomi dan saling menjaga bagi pengusaha muda tanpa terkecuali.

“Yang mana mereka (anggota HIPMI) masih muda dan punya kesempatan bermanfaat dan menyentuh semua kalangan. Tak hanya kalangan tertentu saja,” jelasnya.

Kemudian ketiga soal Produktif, Nuryadi mengungkapkan bahwa HIPMI tak hanya produktif menjalankan program-program internal, namun produktif untuk hal-hal yang bisa menjadikan solutif bagi masyarakat luas (Inklusif).

“HIPMI bisa produktif dalam menghasilkan pengusaha-pengusaha muda yang mempunyai daya saing dan mampu berkompetisi tingkat lokal maupun internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nuryadi juga menjelaskan bahwa HIPMI juga bekerjasama dengan Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Surabaya, Pemkot Surabaya maupun seluruh stakeholder. Terutama untuk mensukseskan agenda Pemerintah Kota Surabaya yang berkaitan dengan pengembangan serta meningkatkan kualitas dari pengusaha muda di Surabaya.

“Karena tujuannya bagaimana pengusaha muda di surabaya ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru di Surabaya,” tuturnya.

“Jadi pastinya kita selalu bergandengan tangan, membuka kalobarasi seluas luasnya. Karena HIPMI juga bisa jadi partner dan stakeholder, untuk pemerintah juga bisa mengakses pengusaha-pengusaha muda di Surabaya,” imbuhnya.

Salah satu Pengusaha Sukses dengan julukan Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa, berharap, dengan acara the power ini bisa berkolaborasi dengan semua golongan, tak hanya pengusaha saja, namun menyentuh sektor pendidikan kepada para siswa maupun mahasiswa melalui personal branding.

“Bagaimana kita juga mengkolaborasikan antara membangun jiwa kepimpinan tentunya dengan mindset yang bagus,” tuturnya.

Tom Liwafa menambahkan, untuk ketua HIPMI yang terpilih nanti diharapkan bisa membawa perubahan HIPMI agar lebih berkembang dengan menggandeng semua lapisan masyarakat.

“Yang intinya saya sampaikan bagaimana ketua HIPMI bisa ikut serta membangun bangsa dnegan membuat banyak acara dan membuat banyak gerakan untuk kemajuan pengusaha-pengusaha di negara ini,” tandasnya.()

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...