REKAYOREK.ID Kami merupakan salah satu kelompok mahasiswa yang terdiri dari 5 anggota di Universitas Ciputra Surabaya yang melakukan edukasi kepada masyarakat Surabaya barat, khususnya warga-warga di Made mengenai Minyak Jelantah.
Kami bukan hanya saja mengedukasi melalui tanya jawab atau wawancara bahkan kami juga melakukan observasi di warga Made, dan kemudian kami juga memberikan sebuah solusi yang mungkin bisa dianggap ‘win win’ oleh masyarakat sekaligus pilah lain yang merasa diuntungkan yaitu salah satunya Bank Sampah Induk Surabaya.
Kelompok kami dibentuk sejak akhir bulan Februari 2024, dengan program penilaian dari dosen kami yang sudah diberikan kepada kami, terdapat sekitar 15-16 minggu untuk kami dapat menyelesaikan proyek dan kami memutuskan untuk memilih mengambil kasus tentang minyak jelantah yang ternyata setelah kami telusuri, masih banyak warga sekitar Universitas Ciputra Surabaya dan di Made yang belum pernah mengetahui bahwa bahaya minyak jelantah bagi kesehatan tubuh manusia dan adanya solusi untuk tidak membuang minyak jelantah secara cuma-cuma dan kelak akan merusak lingkungan jika terus tertimbun.
Adanya respon dari salah satu warga pengguna minyak goreng yang sudah kami wawancarai mengenai minyak jelantah dapat menghasilkan uang di ‘Bank Sampah Induk Surabaya’ dari pada dibuang dan merusak lingkungan lama-lama, “Lho… itu bukannya cuma terima botol plastik dan kardus bekas ya?”.
Sehingga, masih ada masyarakat Surabaya itu sebenarnya mengetahui adanya Bank Sampah Induk Surabaya namun, kurangnya seperti hal promosi akan Instagram atau media sosial yang mereka miliki atau hal semacamnya. Supaya masyarakat bisa lebih mengenal apa itu Bank Sampah Induk Surabaya dan bagaimana proses perkembangan lingkungan di Surabaya sampai bisa tetap hijau dan kurangnya kerusakan lingkungan di Surabaya.
Selama 1 Minggu terakhir ini pada bulan Mei sampai Juni, kelompok kami telah menerima kurang lebih 6 liter lebih minyak jelantah yang sudah terkumpul dari Warga Made dan sekarang cukup banyak juga warga Made yang mengetahui solusi untuk tidak membuang minyak jelantah dan kami harap banyak dari warga Made maupun sekitarnya bisa lebih mengenal mengenai ‘Bank Sampah Induk Surabaya’ dan setiap masyarakat di Surabaya dapat follow Instagramnya di @banksampahinduksurabaya. Kalian bisa cek detailnya di akun tersebut seperti halnya alamat kantornya di Jl. Raya Menur no. 31-A, dan juga update kegiatan yang sudah mereka lakukan.@
Ditulis oleh: Debora Helen