Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Sekilas Sosok Amang Mawardi, Wartawan Senior yang Kini Jadi Youtuber

Pilih Jalan Benar, Menghindari Konten Palsu-palsu Alias Hoax

REKAYOREK.ID Amang Mawardi. Demikian namanya. Dia wartawan kawak alias senior alias lawas. Dengan perkembangan teknologi, kini Amang memposisikan diri sebagai youtuber. Tidak kalah dari para milenial.

“Bagi saya, seperti halnya wartawan, memang harus memiliki integritas diri yang kuat. Apa yang dipilih untuk menjadi produk kontennya, harus mencerminkan fakta yang sebenarnya. Bukan kebohongan atau sesuatu hal yang dibuat-buat,” katanya.

Publik sekarang ini kritis, menurutnya. Mereka tahu sebuah konten itu palsu-palsu atau tidak. Ini yang selalu disadari Amang. Karena itu dia memilih jalan yang benar. Dan, menghindari kebohongan atau hoax. Baginya, ini penting untuk mencapai kualitas sebuah hasil karya.

“Selain itu, yang tidak boleh kita lupakan ialah kepekaan kita. Dengan terus mengasah kepekaan, kita bisa melihat apa yang ada di balik fakta itu. Misalnya, nilai kemanusiaan. Sesungguhnya hal ini tidak kalah menariknya dari sekadar fakta. Dan saya yakin, hal ini bisa menyentuh siapa saja,” ungkapnya.

***

Sejak remaja Amang sudah tertarik kegiatan sastra. Sekolahnya STM Kimia. Nah, awal bergabung dengan grup diskusi sastra ” 6 Januari 73 Art” di kampung Tambak Madu. Barangkali karena itulah dia melanjutkan pendidikan di Akademi Wartawan Surabaya yang kampusnya di Jl. Kapasari Surabaya.

Pertama kali jadi wartawan bergabung dengan Harian Pos Kota Perwakilan Jawa Timur. Lalu di Mingguan Surya. Selepas dari sana, Amang menjadi penulis freelancer di berbagai media massa cetak. Kemudian merambah jadi enterpreneur. Punya kegiatan sebagai EO (event organizer) pameran lukisan. Pameran besar seni rupa yang diselenggarakan “Akbar” di Semen Gresik dan Pameran Pelukis Indonesia di gedung Graha Pena Jawa Pos.

Hobi yang berlanjut hingga kini adalah menulis puisi. Amang bahkan sudah menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul “Tiang Tiang”. Selain itu, ikut serta dalam berbagai penerbitan buku antalogi bersama.@toto

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...