Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas
Browsing Tag: "amang mawardi"

amang mawardi

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #30-Habis

Oleh: Amang Mawardi Aktivitas Team Musik dan Tari Wismilak ternyata tidak berhenti pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-30, tetapi masih dilanjut --misalnya-- ikut mengisi acara yang ada hubungannya dengan serikat buruh. Pada suatu…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #30

Oleh: Amang Mawardi Apa yang harus saya mulai sebagaimana tindak lanjut quote di majalah Monitor itu bahwa orang-orang sukses biasanya orang-orang yang berani memulai sesuatu yang baru? Saya harus kuliah untuk menunjang cita-cita saya…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #30

Oleh: Amang Mawardi Sebagaimana pernah saya singgung pada serial tulisan saya sebelumnya, sejak duduk di bangku STM II (Kimia Industri) Surabaya, saya hobi menulis puisi yang disiarkan di Radio Rajawali dan dimuat di koran lokal Surabaya…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #29

Oleh: Amang Mawardi Kusni Kasdut sosok kontroversial --perampok yang pernah jadi pejuang-- melarikan diri lagi. Kali ini dari LP Lowok Waru, Malang. Persisnya pada 10 September 1979. Artinya, sudah 8 kali Kusni Kasdut kabur dari sel…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #28

Oleh: Amang Mawardi Banyak warga Indonesia yang lahir pada tahun 1940-1960-an mengenal nama Kusni Kasdut sosok kontroversial yang lahir di Blitar pada 1929. Kusni Kasdut, sebagaimana sejumlah biodatanya di google, saya coba simpulkan…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #27

Oleh: Amang Mawardi Mekanisme sistem perwakilan di Pos Kota memudahkan wartawan untuk beraktivitas sesuai bidang dan pos yang diembannya. Ada pos kriminal, pemkot dan pemprov, legislatif, yudikatif serta masih beberapa lagi. Kalau…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #26

Oleh: Amang Mawardi Tahun 1973 saya praktik kerja lapangan (PKL) di PT. Semen Gresik (SG). Salah satu syarat untuk bisa dapat ijazah STM II (Kimia Industri) Surabaya, selain lulus ujian sejumlah mata pelajaran, juga harus mengikuti…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #25

Oleh: Amang Mawardi Urusan cinta, ternyata bukan bidang saya. Atau kalau dikerucutkan: bukan keahlian saya. Tiga kali naksir cewek, tiga kali itu pula: zonk! Yang pertama teman sekelas, sebut saja: R. Ya, R cinta pertama saya…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #24

Oleh: Amang Mawardi Pagi hari, seputar tahun 1979, di Balai Wartawan Surabaya. Saat itu saya belum menikah. Sebagai wartawan, saya termasuk baru. Sebagaimana saya infokan pada serial sebelumnya, saya praktis terjun sebagai wartawan…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #23

Oleh: Amang Mawardi Ketika kami --Ivans Harsono dan saya-- mengawali sebagai koresponden Harian Pos Kota di Surabaya pada tahun 1976, sulit untuk membeli Pos Kota dari kios koran & majalah yang ada di kota Surabaya. Kalau pun ada,…