Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

SMK Perikanan dan Kelautan Puger Berhasil Bersinergi Dengan Industri Perikanan

REKAYOREK.ID Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan dan Kelautan Puger, Jember dapat dijadikan contoh sekolah vokasi yang berhasil melakukan link and match dengan industri perikanan.

Demikian dikatakan Ketua Shrim Club Indonesia (SCI) Haris Muhtadi yang dimintai pendapatnya mengenai kiprah SMK tersebut.

Ditambahkan olehnya, link and match yang dilakukan SMK Puger dianggap berhasil karena kurikulumnya dikokunikasikan dengan pelaku industri sehingg bisa memberi masukan yang sesuai kebutuhan.

“Tambak udang vannamei yang dimiliki SMK tersebut telah membuktikan, ilmu dan ketrampilan yang diperoleh siswa, bisa diterapkan dan berhasil secara teknis maupun finansial,” jelasnya.

Di SMK Puger selain siswanya diajarkan teori juga praktek serta ada peran industri perikanan yang menyumbangkan pelaku usaha untuk memberi pengajaran.

Disamping itu lanjut Haris, memiliki program magang, ada sertifikasi kompetensi, ada pula penyerapan lulusan oleh industri.

“SMK Puger sudah melalukan itu semua,” pungkas pengusaha tambak di Batam itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Isa Anshori, mengatakan dirinya sangat mengapreasiasi SMK Puger ini.

Dirinya berharap ada petambak melinial yang akan tampil kedepan. Disisi lain potensi budidaya udang vaname sangat besar baik lahan yang ada maupun pangsa pasarnya sehingga petambak melinial seperti lulusan SMK Perikanan harus punya peran yang lebih besar.

Prospek budidaya udang vaname cukup menjanjikan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekpor dan jika dikelola dengan Cara Budidaya yang Baik dan Benar (CBIB) sesuai ketentuan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat menghasilkan minimal 20 ton per hektar.

Sedangkan harga vanamei bervariasi sesuai size. Contoh, untuk size 30 ekor per kilogram Rp 82-100 ribu; size 40 Rp 71-80 ribu; size 70 harganya Rp 55-60 ribu.
Kepala SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kuntjoro mengungkapkan di depan peserta Work Shop Budidaya Udang vaname bekerjasama dengan SCI (24/7) bertempat di SMK Puger, tambak dengan luas 4.725 m2 kendati masih ada virus dan cuaca ekstrim bisa menghasilkan 8,5 ton (56 hari & 78 hari ) atau 65 % dari total produksi.

“Jika dipanen 120 hari bisa mencapai 10 – 12 ton permusim,” ungkapnya optimis padahal luas tambaknya kurang dari 0,5 hektar.

Acara Work Shop yang diikuti oleh 50 petambak dan 19 industri hulu dan hilir tersebut menghadirkan pembicara, Ketua SCI dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur sebagai Keynote Speaker.@k

Komentar
Loading...