Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Subtrack Pelestari Warisan Pusaka Surabaya

REKAYOREK.ID Forum Begandring Soerabaia adalah forum diskusi publik yang diskusinya mengangkat tema tema sejarah dan warisan pusaka Surabaya. Forum, yang anggotanya berasal dari beragam komunitas pegiat dan pemerhati sejarah ini, berkomitmen untuk selalu aktif ambil bagian dalam upaya pelestarian warisan pusaka kota Surabaya.

Menurut Undang Undang no 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, pelestarian adalah upaya dinamis untuk mempertahankan keberadaan Cagar Budaya dan nilainya dengan cara melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkannya.

Adalah Subtrack (Surabaya Urban Track) yang menjadi salah satu wujud kegiatan nyata dalam pelestarian itu. Melalui Subtrack, yang berupa jalan jalan jelajah sejarah, Begandring Soerabaia mengajak masyarakat umum belajar sejarah dan nilai nilai peradaban serta kearifan lokal kota Surabaya.

Subtrack menjadi benteng untuk melindungi jati diri Surabaya dari pengaruh derasnya budaya asing dan kontemporer yang tidak sesuai dengan nilai nilai budaya dan kearifan lokal yang ada.

Sebelum melakukan kegiatan jelajah sejarah bersama masyarakat, terlebih dahulu tim Subtrack selalu melakukan riset lapangan (empiris) dan kepustakaan (literatif) untuk menghasilkan narasi yang dijadikan bahan panduan dalam kegiatan jalan jalan heritage (heritage walk). Riset lapangan ini dilakukan ke lokasi kawasan yang menjadi klaster penjelajahan.

Di setiap klaster diidentifikasi memiliki beberapa titik kunjungan yang setiap titik menyimpan sejarah dan nilai nilai peradaban yang patut dipelajari. Setiap kegiatan penjelajahan selalu dipandu oleh guide-guide yang berwawasan sejarah.

Berdasarkan pengalaman berkegiatan Subtrack di dua klaster seperti di kawasan Kampung Eropa Surabaya dan Kampung Peneleh, rombongan Subtrack selalu diajak berjalan menyusuri jalanan dan lorong lorong kampung selama dua jam. Bahkan lebih.

Pesertanya beragam usia dan latar belakang. Ada peserta yang masih seusia sekolah dasar hingga dewasa. Ada peserta individu dan ada pula yang berkelompok termasuk peserta satu keluarga. Meski harus berjalan hingga dua jam, mereka tampak menikmati perjalanan.

Selain dua klaster yang sudah dijelajahi secara komunal, masih ada klaster klaster lain yang akan digali oleh Begandring Soerabaia sebagai bahan untuk kegiatan Subtrack mendatang. Pada bulan November yang sudah menjadi agenda Subtrack adalah jalan jalan sejarah di kawasan benteng Kedung Cowek.

Bersama Subtrack inilah mereka belajar sejarah kota Surabaya secara praktis dan rekreatif. Subtrack membuka dan menambah wawasan mereka. Yang tidak kalah pentingnya adalah Subtrack turut memperkuat eksistensi karakter bangsa dengan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan publik terhadap sejarah.

Pengembangan dan Pemanfaatan

Berdasarkan pengalaman gali sejarah lokal yang kemudian hasilnya disosialisasikan melalui kegiatan Surabaya Urban Track (Subtrack), kiranya perlu ada cara cara lain yang lebih meluas, terstruktur dan terprogram demi pemanfaatan potensi kota Surabaya yang berbasis sejarah dan heritage ini.

Adalah dunia Pariwisata yang bisa menjadi etalase potensi heritage Surabaya. Karenanya Begandring Soerabaia mengajak insan dan pelaku Pariwisata Jawa Timur untuk berkolaborasi mengembangkan dan memanfaatkan potensi heritage Surabaya.

Forum Begandring Soerabaia. Foto: nanang

Para insan dan pelaku Pariwisata ini adalah meraka yang berafiliasi dengan DPD ASITA (Association Indonesia Travel Agents) Jatim, DPD AHLI (Association of Hospitality Leaders Indonesia) Jatim, DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia Jatim, DPD ITMA (Indonesia Tour Leaders Moslem Association) Jatim, DPD ASMIPA (Astana Mitra Pariwisata) Jatim, PDC HPI Surabaya, Biro Perjalanan Umum, Perhotelan, Industri Kuliner, Akademi dan Sekolah Pariwisata, Pokdarwis kota Surabaya, TACB (Tim Ahli Cagar Budaya) Surabaya, Sanggar Bagaskara Kampung Majapahit, Akademisi Unesa dan Unair.

Para insan dan pelaku Pariwisata ini secara kolaboratif dan sinergi diajak menuangkan gagasan untuk memanfaatkan potensi Pariwisata kota Surabaya yang berbasis heritage.

Kesempatan yang luar biasa ketika stakeholder Pariwisata bisa berkumpul seperti ini menjadi kekuatan untuk membuat terobosan terobosan dalam membangun kembali kepariwisataan di Surabaya pada khususnya dan di Jawa Timur pada umumnya setelah dunia Pariwisata dihantam gelombang pandemi covid 19.

Anggota komisi B DPRD Propinsi Jawa Timur, Agata Retno sari, S.T. pada kesempatan penyerapan aspirasi masyarakat (Reses) berkesempatan mendengar dan menampung apa yang manjadi aspirasi insan dan pelaku Pariwisata di ruang galery Radar Surabaya di jalan Kembang Jepun Surabaya (5/10).

Agata bahkan mengundang stakeholder Pariwisata melakukan dengar pendapat (hearing) di gedung DPRD Jatim untuk mempertajam gagasan yang disampaikan pada saat reses tersebut. Misalnya mengenai adanya perda tentang pramuwisata dan peraturan tentang kampung wisata yang ada di kota kota.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dyah Katarina, yang berharap bisa mengundang insan dan pelaku pariwisata untuk membahas upaya membangkitkan pariwisata di kota Surabaya.

Dyah Katarina melalui timnya menyampaikan kepada Begandring Soerabaia bahwa dirinya dalam waktu dekat akan mengundang mereka. Karenanya Begandring Soerabaia yang telah memotori gerakan pelestarian warisan pusaka sebagai aset pariwisata Surabaya akan menjadi Mitra dalam pertemuan nanti.

Tindak Lanjut

Dengan semangat yang sama untuk menggapai tujuan bersama yakni pengembangan dan pemanfaatan potensi wisata yang berbasis heritage dan demi pemajuan Pariwisata, Begandring Soerabaia akan bersinergi dengan DPD AHLI Jatim, DPD HPI Jatim serta DPC HPI Surabaya untuk membuat aksi yang lebih kongkrit guna mencapai tujuan tujuan bersama.

Dalam sebuah pembicaraan awal dengan pengurus DPC HPI Surabaya misalnya bahwa akan lebih bagus jika kelak akan ada pelatihan bagi pemandu wisata untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan mereka tentang sejarah dan heritage Surabaya.

Selama ini Begandring Soerabaia melalui kegiatan Subtrack juga sudah berkolaborasi bersama Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair untuk bersama sama ambil bagian dalam pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya kota Surabaya.

Melalui hasil penelitian yang dilakukannya, data data yang berhasil disusun akan bermanfaat bagi pengembangan kegiatan Subtrack ke depan. [Nanang]

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...