Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Giliran Warga Desa Balesono Tulungagung yang Mendapat Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

REKAYOREK.ID Tim sosialisasi program Makan Begizi Gratis (MBG) edukasi warga Desa Balesono mengenai asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembang yang optimal. Program MBG merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan kasus stunting.

Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Balai Desa Balesono, Tulungagung pada Sabtu, 24 Mei 2025. Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG kali ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono, Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) Imam Bachtiar, Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak Tulungagung, Ratih Puspitaningtyas.

Acara sosialisasi MBG dibuka dengan menyanyikan lagu indonesia raya. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai program Makan Bergizi Gratis.

Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin akses nutrisi bagi pelajar dan kelompok rentan.

Ia juga juga mengapresiasi kinerja pemeritah setempat berserta warga di Kabupaten Tulungagung yang menjadi salah satu lokasi percontohan pelaksanaan MBG sejak 6 Januari 2025 lalu.

“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi, mendukung pendidikan karakter, dan menggerakkan ekonomi lokal melalui UMKM,” ucap Heru Tjahjono.

Meski demikian, pelaksanaannya program MBG di Tulungagung menghadapi tantangan teknis dan koordinasi yang perlu diatasi.

“Tulungagung perlu mendapatkan informasi tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG). Harapannya, mereka dapat memberi kontribusi berupa partisipasi dalam program MBG dan terlibat secara langsung dalam operasional SPPG di Tulungagung,” ucap Heru.

Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Imam Bachtiar memaparkan mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari tugas pokok Badan Gizi Nasional (BGN), tujuan dari MBG, serta bagaimana cara menjadi mitra untuk mendirikan Satuan Pelaynan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Imam Bachtiar menyampaikan mengenai peraturan untuk mengoperasikan SPPG dengan ketentuan yang harus diperhatikan. Sebab, SPPG merupakan elemen penting untuk menjalankan program MBG.

“Adapun persyaratan mengenai SPPG seperti mengenai radius 6 km untuk setiap dapur sehat harus mampu menjangkau target penerima MBG sebanyak 3.000 – 3.500 sasaran,” ucap Imam.

Selain itu, tenaga kerja dan pasokan bahan baku untuk SPPG juga harus terpenuhi dari sumber daya lokal yang berada di dalam jangkauan wilayah SPPG.

Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak Tulingagung Ratih Puspitaningtyas memaparkan materi tentang Gizi Seimbang.

“Untuk menciptakan SDM berkualitas yang berkaitan dengan ivestasi jangka panjang dari program MBG (yaitu generasi Emas 2045), maka harus memenuhi 3 syarat berupa sehat, cerdas dan produktif,” jelas Ratih.

Ketiga hal ini tentu akan terwujud jika kebutuhan terhadap gizi terpenuhi dan keseimbangan gizi terjaga. Tidak ada 1 jenis bahan makanan yang sempurna, oleh sebab itu perlu adanya kombinasi dalam membuat menu makanan supaya terbentuk menu makanan dengan kandungan gizi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan.

Komentar
Loading...