Segera Hadir Kelas Aksara Jawa di Rumah Bahasa Surabaya
REKAYOREK.ID Rumah Bahasa di lingkungan Balai Pemuda Surabaya akan dilengkapi dengan layanan kelas Aksara Jawa. Layanan ini melengkapi kelas kelas bahasa asing dan kelas budaya, yang sudah ada sebelumnya. Penambahan layanan kelas aksara Jawa ini sesuai dengan program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya.
Rencana ini muncul dari hasil pertemuan Forum Perangkat Daerah dalam rangka pembahasan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2025-2029 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, yang diadakan pada Jumat pagi (25/4/2025). Bahwa naskah kuno menjadi perhatian Dispusip seperti, yang tercakup dalam program program Dispusip untuk periode 2025-2029.
Untuk mengenal naskah kuno yang umumnya ditulis dalam aksara daerah, maka pembelajaran dan pengenalan aksara Jawa (daerah) dirasa perlu. Mengenalkan aksara Jawa adalah proses penguatan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.
Karenanya, program ini dimasukkan dalam mata kegiatan pembelajaran literasi aksara Jawa di Rumah Bahasa. Selama ini pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, yang bekerjasama dengan komunitas aksara Jawa, Puri Aksara Rajapatni juga sudah menyelenggarakan kegiatan edukasi berupa Sinau Aksara Jawa di Museum Pendidikan Surabaya. Penyelenggaraan di museum ini untuk sekaligus memperkenalkan artefak museum khususnya manuskrip, ke para pembelajar yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum.
Belajar Aksara Untuk Semua
Mengenal aksara Jawa tidak terlambat. Hal itu telah ditunjukkan oleh warga ekspatriat Jepang dan Amerika yang tinggal di Surabaya. Mereka adalah John dan Ishii Yutaka sekeluarga. Mereka sudah belajar aksara Jawa. Belajar memang untuk semua dan tidak pandang usia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Mia Santi Dewi menyampaikan rencana pembukaan kelas aksara Jawa di Rumah Bahasa di acara Forum Perangkat Daerah pada Jumat pagi (25/4/25). Menurutnya kegiatan edukasi literasi aksara Jawa ini sesuai dengan program pelestarian naskah naskah kuno.
“Nanti akan kita buatkan slot belajar Aksara Jawa. Ini menambah kelas kelas bahasa dan kelas budaya di Rumah Bahasa di lingkungan Balai Pemuda”, jelas Mia.
Selama ini di Rumah Bahasa terdapat kelas seperti Bahasa Inggris, Rusia dan bahasa Jepang. Juga ada kelas kreatif seperti membuat kue khas Thailand.
“Nanti saya diberi contoh materi pelajaran aksara Jawa ya”, pinta Mia kepada Puri Aksara Rajapatni, mitra Dispusip dalam pengenalan dan pengajaran aksara Jawa.@PAR/nng