Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Banjir Melanda Tiga Desa, BPBD Kabupaten Madiun Siapkan 2 Unit Perahu Evakuasi Warga

REKAYOREK.ID Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun serta kiriman air dari hulu mengakibatkan aliran sungai meluap. Akibatnya banjir melanda satu desa di Kecamatan Saradan dan dua desa di Kecamatan Pilangkenceng pada Kamis (16/12/2021). Ketinggian air mencapai 30-100 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun melaporkan tidak ada korban jiwa atau pun warga mengungsi akibat kejadian tersebut.

Saat banjir berlangsung, petugas BPBD setempat telah menyiagakan 2 unit perahu guna mengevakuasi apabila warga membutuhkan. BPBD dibantu personel TNI, Polri, aparat dari kecamatan dan desa bersiaga di wilayah terdampak.

Sementara itu kepala BPBD kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi mengatakan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Karena Prakiraan cuaca pada Sabtu (18/12/2021) wilayah Saradan dan Pilangkencenga masih berpeluang hujan dengan intensitas hujan ringan hingga hujan petir.

“Kami menghimbau kepada masyarakat serta pemerintah desa setempat untuk waspada,” ujar Zahrowi.

Dampak yang timbul akibat hujan deras di wilayah kecamatan Saradan dan Pilangkenceng kabupaten Madiun diantaranya, Desa Klumutan kecamatan Saradan debit air sungai meningkat dan aliran cukup deras puluhan rumah dan sawah terendam dengan ketinggian. Jembatan Klumutan rusak dan ambles.

Di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Desa Bulu banjir dengan ketinggian 30 cm merendam puluhan rumah dan sawah, banjir mengakibatkan talud dan jembatan rusak. Desa Sumbergandu hujan deras mengakibatkan talut penahan jalan longsor dan rusak karena pengikisan air banjir dengan lebar 5 meter tinggi 10 meter.@dem

Komentar
Loading...