Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Begandring Soerabaia Reinkarnasi Soerabaiascje Studie Club

Jika Soerabaiasche Studie Club adalah kelompok belajar kebangsaan. Maka Begandring Soerabaia adalah kelompok belajar sejarah dan budaya.

REKAYOREK.ID Ada yang menarik dari dua perkumpulan di Surabaya yang beda jaman. Yaitu Soerabaiasche Studie Club yang berdiri di awal abad 20, tepatnya pada 1924, dan Begandring Soerabaia yang terbentuk di awal abad 21, tepatnya pada 2018.

Pada dasarnya kedua perkumpulan ini adalah club belajar, atau bahasa kerennya Study Club. Jika Soerabaiasche Studie Club adalah kelompok belajar kebangsaan. Sedangkan Begandring Soerabaia adalah kelompok belajar sejarah dan budaya.

Penggeraknya adalah sama sama orang muda.

Di Begandring Soerabaia, meski sudah ada yang usia manula, tapi semangatnya adalah anak muda.

Keduanya adalah kelompok yang dinamis dan visionir.

Soerabaiasch Studie Club yang terbentuk pada 1924 memiliki pandangan untuk meraih kemerdekaan.

Sementara Begandring Soerabaya yang terbentuk pada 2018 memiliki pandangan pelestarian sejarah, budaya dan cagar budaya sebagai aset pembangunan untuk masa depan.

Sebuah diskusi publik di Lodji Besar. Foto: nanang

 

Soerabaiasche Studie Club memiliki program dan kegiatan yang terencana melalui kegiatan kegiatan investigatif yang ada dan dihadapi masyarakat kala itu: mulai dari masalah sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya. Bukan politik, meski pada akhirnya club ini berubah menjadi sebuah partai politik yang bernama Partai Bangsa Indonesia.

Sedangkan Begandring Soerabaia juga memiliki program program terencana di bidang pendidikan, budaya dan pariwisata yang diawali dengan kegiatan investigatif hingga advokatif demi pelestarian, pengelolaan dan pemanfaatan cagar budaya dan sejarah di kota Surabaya. Tapi, Begandring Soerabaia sudah berkomitmen tidak bermetamorfosis menjadi partai politik.

Yang menarik dari Soerabaiasche Studie Club yang didirikan oleh dr Soetomo pada 1924 ini adalah bahwa Study Club ini bukanlah kelompok belajar yang mendiskusikan mata pelajaran sekolah pada umumnya dan yang selama ini kita ketahui.

Tetapi, club ini mempelajari dan menginvestigasi persoalan persoalan yang ada di masyarakat dan mencari solusi agar tercipta ketahanan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan yang pada akhirnya menciptakan ketahanan kebangsaan guna meraih kemerdekaan.

Sifat club ini ada miripnya dengan Begandring Soerabaia.

Dari namanya saja “Begandring”, kosa kata lokal Surabaya yang merupakan serapan dari kosa kata bahasa Belanda “vergadering”, yang berarti “rapat” atau kumpul kumpul mencari mufakat. Itulah Begandring Soerabaia. Perkumpulan ini basicnya adalah kumpul kumpul atas isu isu sejarah dan budaya.

Siapapun dapat membawa isu dan temuan tentang sejarah dan budaya, kemudian didiskusikan secara internal hingga mendapat kejelasan atas isu itu setelah dikaji berdasarkan sumber sumber literatur maupun data faktual dan bukti bukti.

Begandring Soerabaia dalam karya film kolaboratif, Koesno. Foto: nanang

 

Selanjutnya temuan itu disampaikan ke publik melalui program program Begandring. Yaitu diskusi publik, jelajah sejarah Surabaya Urban Track (Sub track), penulisan dan pembuatan film.

Semuanya bertujuan untuk mengedukasi publik akan sejarah dan budaya Surabaya sehingga mereka bisa mengapresiasi nilai nilai sejarah dan budaya yang ada. Selain dalam rangka mengedukasi, Begandring juga melakukan advokasi cagar budaya dengan bermitra dengan stakeholder terkait baik dengan unsur legislatif maupun eksekutif.

Begandring juga bermitra dengan lembaga akademisi, media dan dunia usaha. Itulah kolaborasi pentahelix yang dianggap sebagai kekuatan bersama untuk meraih cita cita pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya di kota Surabaya.

Seiring dengan perjalanan waktu, Begandring memandang perlu adanya partisipasi publik sebagai subyek dalam gerakan bersama. Karenanya dalam menjalankan kegiatannya, Begandring mulai memberdayakan masyarakat. Artinya masyarakat dilibatkan dalam penyelenggaraan kegiatan. Mereka sebagai subyek, bukan obyek.

Rupanya arah kegiatan Begandring ini mirip dengan arah kegiatan Soerabaiasche Studie Club yang pernah ada pada masa masa pergerakan kebangsaan di Surabaya pada awal abad 20. Jika dulu ada Soerabaiasche Studie Club, sekarang ada Begandring Soerabaia.

Jika Soerabaiasche Studie Club lahir di GNI di jalan Bubutan pada 1924, maka sebagai reinkarnasinya lahirlah Begandring Soerabaia di Lodji Besar di Peneleh pada 2018. Mereka tidak sekedar club, tapi agen pergerakan sesuai jamannya.@Nanang

 

Komentar
Loading...