Bercemin Dari Tambang Emas Tumpang Pitu, Harga Mati Menolak Tambang Gunung Salakan

REKAYOREK.ID Aktivis Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu (GARABB), menolak penambangan gunung Salakan. Penolakan ini disampaikan aktivis dengan menggelar ‘Soft Opening Festival Demo’ dengan turun ke jalan di depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (21/12/2021).

Menurut Danu Budiyono, penggagas GARABB, tambang gunung Salakan yang sebentar lagi akan ditambang untuk eksplorasi mineral dinilai tidak ada manfaatnya buat rakyat Banyuwangi.

“Tambang gunung Salakan akan sama tambang emas gunung Tumpang Pitu, sedikit pun tidak ada manfaatnya buat kita, buat rakyat banyuwangi. Tidak jelas juga yang katanya saham milik rakyat itu kemana sekarang, tidak jelas juga dana CSR kemana,” kata Danu dalam orasinya.

Dikatakan Danu, selama ini keberadaan tambang emas itu hanya menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Dan tentu ancaman kerusakan lingkungan.

Nah bercermin dari hal itu, Danu mengingatkan bahwa penambangan gunung Salakan di Bumi Blambangan tidak perlu dibuka kembali.

“Maka harga mati kami menolak gunung Salakan ditambang,” demikian Danu Budiyono.[]