Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #5

Oleh: Amang Mawardi Saat peristiwa ini berlangsung, saya belum nikah. Usia sekitar 25 tahun. Sejumlah wartawan yang jumlahnya seputar 5 orang diajak kunjungan kerja (kunker) pak kepala bagian (kabag) penerangan sebuah instansi…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #4

Oleh: Amang Mawardi Sejak kelas 2 di STM II (Kimia Industri) Surabaya, saya mulai menulis puisi di ruang sastra & budaya Radio Rajawali, Jalan Kacapiring nomor 5, Surabaya. Musababnya, tertarik dengan teman sekelas yaitu Sunardi…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #3

Oleh: Amang Mawardi Kantor perwakilan koran kami di Jalan Embong Wungu, Surabaya, tidak jauh dari tikungan Jalan Basuki Rahmat - Jalan Pemuda. Di kaki lima tikungan itu --di emperan Apotik Simpang, Atal Sport, Wing On Antieq serta…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #2

Oleh: Amang Mawardi Dulu di emperan Apotik Simpang seberang Tunjungan Plaza sekarang, ada lapak koran & majalah dan satu-dua PKL (pedagang kaki lima) lainnya. Di lapak itu saya biasa numpang baca sejumlah majalah. Tentu saja,…

Suroboyo Wani dan Curabhaya

REKAYOREK.ID Sesanti kekinian kota Surabaya adalah "Suroboyo Wani". Sesanti ini sering diucapkan sembari memberi semangat dalam event event yang digelar pemerintah kota Surabaya. Suroboyo Wani mengandung makna berani, menggambarkan sifat…

Titik Nadhir #50

Oleh: Noviyanto Aji Dari Nganjuk perjalanan berikutnya lebih mudah. Aku tak perlu bingung menentukan tujuanku karena kali ini rute sangat jelas: Kayla. Pun sebelum berangkat aku dibekali Simbah bermacam-macam panganan berikut bubuk jamu…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #1

Oleh: Amang Mawardi Zaman dulu jika seseorang memberi uang kepada kolega, kenalan, atau saudara, dilakukan dengan uluran tangan telanjang. Mungkin dirasa kurang sopan dan tidak aman, dalam perkembangannya diberikan dalam amplop supaya…