Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Sutradara Yusril Ihza Kenalkan Metode Spiritualism Theatre

REKAYOREK.ID Aktor, penulis, dan sutradara kenamaan asal Surabaya, Yusril Ihza F.A mengenalkan metode spiritualism theatre saat memberikan materi dalam workshop akting yang diselenggarakan Komunitas Film Indie Komunikasi atau Kofiekom, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UNESA bertajuk Layar Ekspresi: Chandikala Sinema di Suara Surabaya Centre, beberapa waktu lalu.

Yusril mengatakan metode spiritualism theatre menekankan pentingnya kesadaran penuh dalam seni peran. Metode ini, lanjutnya, mengajak para pemain peran sadar akan apa yang ada di dalam diri, apa yang harus dipertahankan, dan apa yang dikeluarkan dalam berakting.

Kesadaran pada teks, ruang, dan peran adalah kunci untuk menggali potensi diri secara maksimal,” kata Yusril.

Ia menambahkan, akting bukan hanya soal menghafal dialog, tetapi juga tentang memahami dan menyampaikan makna di balik setiap gerakan dan kata-kata.

“Ketika seorang aktor sadar akan ruang, teks, dan peran, mereka mampu menghadirkan karakter yang lebih hidup dan autentik,” ungkapnya.

Kegiatan dengan tema “Spiritualism Act: Space, Text, and The Other” dan bagian dari rangkaian Layar Kofie 2024 ini memadukan pemutaran film, workshop akting, serta latihan akting secara interaktif.

Puncak acara Layar Kofie 2024 akan digelar pada 7 Desember 2024 di Gedung I6, Fisipol, Unesa Kampus 1 Ketintang, dengan berbagai sesi pemutaran film dan apresiasi karya.

Ketua Pelaksana, Valentina Indri Sallianti, menjelaskan bahwa Layar Ekspresi memiliki keunikan dalam memberikan ruang bagi peserta untuk berekspresi.

“Peserta didorong untuk tampil dalam cosplay karakter favorit mereka. Ini menciptakan suasana kreatif sekaligus memberikan pengalaman langsung tentang seni peran,” ujarnya.

“Kami berharap acara ini dapat memperkaya wawasan peserta tentang dunia seni peran dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia,” tambah Valentina. @sir

Komentar
Loading...