Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Bocah Palestina yang Gemetar Dirangkul Dokter Akibat Ledakan Bom, Akhirnya Bertemu Ayahnya

Seorang Jurnalis Mempertemukan Mohamed Abu Louli Dengan Keluarganya, Dia Kini Bisa Tersenyum

REKAYOREK.ID Mohamed Abu Louli sempat menggemparkan dunia saat videonya menjadi pasca bom Israel.

Saat itu Mohamed dikabarkan terpisah dari kedua orangtuanya. Dia terlihat mengalami trauma hebat. Tubuhnya gemetaran karena ketakutan akibat ledakan bom di sekitarnya.

Saat itu Mohamed sedang tertidur dan tiba-tiba bangun serta ketakutan. Saat dibawa ke rumah sakit, Mohamed nampak ketakutan. Dia kemudian dirangkul dan ditenangkan oleh seorang dokter.

Videonya menjadi viral. Video Mohamed telah mengguncang dunia. Semua orang-orang yang menontonnya merasa iba. Emosi tercabik-cabik, terutama bagi mereka yang masih memiliki hati nurani.

Banyak orang bertanya-tanya nasib Mohamed. Netizen ramai memberitakan syahidnya Mohamed. Namun ada yang mengatakan Mohamed masih hidup dan telah berkumpul dengan keluarganya.

Dan memang benar, Mohamed masih hidup. Dalam akun instagram @mohamedkhassani_off,  disebutkan bahwa dia telah bertemu dengan ayahnya.

“Dia menjadi pahlawanku dan ini adalah panutanku. Dan ini adalah segalanya. Aku tahu bahwa hidup adalah sesuatu yang lain. Mohamed, cintaku, aku mencintaimu. Datanglah ke negara keduamu Aljazair. Dan kau akan melihat cinta sejati,” ungkap Mohamed Khassani.

Tak lupa, Mohamed Khassani juga mengucapkan terima kasih kepada seorang jurnalis Abdallah Alatar yang telah mempertemukan Mohamed dengan ayahnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara jurnalis Abdallah Alatar atas segalanya. Kamu adalah pahlawanku,” ucapnya.

Sementara Abdallah Alatar melalui akun instagramnya @Alabdallah_alatar1999 mengatakan bahwa saat menjalankan tugas profesional, dia selalu mengedepankan kemanusiaan.

“Saat menjalankan tugas profesional, kami membagikan citra yang mencerminkan kebenaran. Kami tidak pernah lupa untuk memenuhi tugas kemanusiaan kami. Alhamdulillah, kami telah mengembalikan senyuman anak Mohamed Abu Louli,” ujarnya.

“Banyak di antara kalian yang bertanya kepada saya tentang Mohamed, anak yang tubuhnya mungil mengguncang semua orang yang masih memiliki hati nurani yang hidup. Nah, Mohamed Abu Louli dari Rafah sudah menjadi pengungsi di salah satu pusat pengungsian, dan dia baik-baik saja dengan keluarganya,” tulisnya.

“Biarlah dunia menyaksikan anak-anak kita tetap tersenyum dan menikmati hal-hal sederhana, meski segala luka menyelimuti tubuh mungil dan jiwa indahnya. Dan Insya Allah, setelah perang Gaza ini berakhir, semua orang yang mencoba menghubungi kami untuk membantunya, pada akhirnya akan membantunya dan kami akan membiarkan Anda semua berhubungan langsung dengan ayah Mohamed. Salam untuk semuanya,” demikian Abdallah Alatar.@

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...