KH As’ad Said Ali Mantap Masuk Bursa Caketum PBNU
REKAYOREK.ID KH. DR. As’ad Said Ali Alumni Pondok pesantren Al-munawwir krapyak Jogjakarta ini mantap masuk bursa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Sebelumya, calon unggulan ketua umum PBNU ada petahana KH Said Aqil Siroj dan Katib Aam Yahya Cholil Staquf.
Dikatakan KH As’ad Said Ali, dia mantap untuk maju karena melihat ada gejolak di Nahdlatul Ulama beberapa saat sebelum penyelenggaraan Muktamar ke-34 di Lampung.
“Saya dari kecil suara NU dan sampai sekarang berjiwa NU dan saya merasakan apa yang terjadi gejolak di NU,” ujar As’ad Said dikutip dari Kabar Petang TVOne, Rabu (22/12).
Selain soal alasan pribadi itu, As’ad Said mengatakan, dia juga mendapat permintaan dari kiai sepuh NU untuk menjadi penyejuk dari dinamika di Muktamar, utamanya dalam perebutan kursi ketua umum.
“Ada desakan dari ulama-ulama sepuh seperti Kiai Dimyati Rois, Kiai Abuya Muhtadi, Kiai Ali Masyuri, Kiai Malik Badani agar saya terjun di dalam pemilihan ketua umum PBNU ini, karena di dalam NU mereka merasakan ada suatu polarisasi yang tajam diantara ulama,” kata putra daera kudus yang Lahir 19 Desember 1949 ini.
Dengan dua pertimbangan itu, mantan Wakil Ketua Umum PBNU ini memantapkan pilihan untuk melaju dan ambil bagian sebagai calon ketua umum.
“Oleh karena itulah saya dengan segala konsekuensi berusaha memenuhu harapan-harapan ulama tersebut tadi untuk membangun atau mengembalikan soliditas organisasi NU,” pungkasnya. (bnj)