REKAYOREK.ID Para pegiat sejarah yang tergabung dalam Perkumpulan Begandring Soerabaia dan pegiat seni budaya Plat L mulai berkolaborasi dalam upaya bersama melestarikan nilai nilai warisan pusaka.
Bertempat di Kedai Plat L di Pakis Tirtosari Surabaya, yang menjadi basecamp group musik asli Surabaya, Plat L, kedua komunitas yang berbeda karya ini saling memadukan rasa dan karsa sehingga kelak akan menemukan karya bersama untuk Surabaya.
Surabaya yang sudah menjelma menjadi kota moderen sesungguhnya masih menyimpan kekayaan nilai budaya dan sejarah yang menjadi kearifan lokal yang tidak boleh punah dalam kemajuan. Justru sebaliknya kearifan lokal itu harus menjadi obyek pemajuan kebudayaan.
Menurut Undang Undang 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, khususnya Pasal 5 yang menyebut 10 obyek pemajuan kebudayaan, sesunggugnya kesemua obyek itu adalah kearifan lokal yang patut dimajukan.
Kesepuluh obyek pemajuan kebudayaan ini meliputi: Tradisi Lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional.
Terkait dengan undang undang Pemajuan Kebudayaan, DPRD Kota Surabaya menginisiasi hadirnya Raperda Pemajuan Kebudayaan, Kejuangan dan Kepahlawanan Kota Surabaya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Drs. A. Hermas Thony, M.Si., sebagai turunan Undang Undang 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, untuk kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, maka dalam Raperda Pemajuan Kebudayaan ditambahkan Kejuangan dan Kepahlawanan.
“Kejuangan dan Kepahlawanan sesungguhnya adalah nilai Kebudayaan kota Surabaya yang telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi mulai dari pendahulu di era klasik, kolonial hingga era revolusi. Diharapkan nilai nilai ini juga terus terwariskan ke generasi sekarang dan mendatang. Ketika nilai nilai kejuangan dan kepahlawanan tidak dimajukan, maka ancaman penjajahan bisa terjadi”, jelas A.H. Thony.
Karenanya dalam upaya pemajuan nilai nilai Kebudayaan, kejuangan dan kepahlawanan perlu ada karya karya kreatif untuk bisa mengisi ruang ruang publik sebagai upaya sosialisasi pentingnya menjaga warisan pusaka.
Jika selama ini Begandring Soerabaia berkomitmen berupaya melestarikan warisan sejarah dan budaya melalui kegiatan kegiatan eksploratif, edukatif dan advokatif, maka bersama Plat L yang bergerak di jalur musik yang bernuansa kebangsaan dan nasionalisme, diharapkan dari kedua komunitas ini akan lahir karya karya kreatif yang edukatif dalam syiar pesan pelestarian nilai nilai sejarah, budaya dan kebangsaan.
Iwan Priswanto, manajer Plat L, mengatakan bahwa ia senang bisa bersilaturahmi dengan Begandring Soerabaia karena disana lingkaran emasnya antara Begandring Soerabaia dan Plat L bisa terbentuk.
Ngopi bareng dan begandringan di Kedai Plat L di Pakis Tirtosari VII/6 Surabaya pada Jumat malam (1 April 2022) adalah tindak lanjut dari kehadiran Iwan Priswanto atas nama Plat L ke basecamp Begandring Soerabaia di Lodji Besar jl Makam Peneleh 46 beberapa hari sebelumnya dalam acara diskusi tentang Kebon Binatang Surabaya.
Dalam Begandringan di Kedai Plat L, kedua belah pihak berbagi pengetahuan yang menjadi pasion mereka masing masing. Iwan, manager Plat L, yang berprofesi sebagai dokter hewan serta sebagai praktisi budaya dan supranatural, berbagi kisah tentang upaya mengilmiahkan hal hal yang secara umum dikatakan klenik. Plat L adalah group musik rock yang beraliran kebangsaan dan nasionalisme.
Secara bergantian, Achmad Zaki Yamani sebagai Ketua Bidang Pendidikan Perkumpulan Begandring Soerabaia berbagi cerita di seputar perang Surabaya pada 1945 termasuk terbunuhnya Brigadir AWS Mallaby.
Sedangkan Tri Priyo Wijoyo, Bidang Penelusuran Sejarah berbagi cerita tentang raja raja dan Kerajaan Majapahit hingga Singasari.
Dari semua topik yang menjadi bahasan di Kedai Plat L ini adalah tema tema menarik yang bisa menjadi konten dalam lirik lirik lagu kebangsaan dan nasionalisme yang bakal diciptakan Plat L untuk mengisi ruang ruang publik.[nang]
