Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas
Browsing Kategori: "Sastra"

Sastra

Segala tulisan berkaitan dengan kesusastraan atau seni. Mulai novel, cerpen, cerbung, drama, hingga puisi.

Kutukan Leluhur

Oleh: Anggie D. Widowati Ada sekitar 12 orang wanita muda yang duduk di ruangan itu. Ruangan itu adalah bagian dari gedung olah raga yang ada di kota itu. Di sebalik dinding terdengar suara pantulan bola atau teriakan para atlit local…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #19

Oleh: Amang Mawardi Banyak cara memecahkan problem ekonomi setiap rumah-tangga, termasuk yang kami lakukan. Saat kami menikah pada tahun 1981, saya bergaji Rp 30.000 sebulan, sementara istri saya Rp 60.000. Soal gaji yang jomplang…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #18

Oleh: Amang Mawardi Umur saya 23 tahun ketika resmi bergabung dengan institusi pers. Persisnya pada tahun 1976. Saya ditempatkan (atau persisnya menempatkan diri) di "pos" Polda Jatim dan Polwiltabes. Sementara Ivans Harsono di…

May Ling

Oleh: Anggie D. Widowati Aku membuka email dan menemukan pesan yang tak terduga. Pesan pendek itu, dari May Ling, alias Ling Ling. Ling Ling, sahabatku masih keturunan China. Matanya sipit. Kulitnya putih bersih seperti kulit buah…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #17

Oleh: Amang Mawardi Dari sekian "pos penempatan reporter" seperti Polda Jatim, Polwiltabes, Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya, Pengadilan Negeri dan sekian pos lagi, Pengadilan Agama (PA) yang paling banyak menghasilkan…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #16

Oleh: Amang Mawardi Adalah Kholili Ilyas wartawan Jawa Pos yang akrab dengan distributor film (Amerika Serikat dan Indonesia) di Surabaya. Sebagai Seksi Film PWI Jawa Timur, saya sering bekerja-sama dengan Kholili Ilyas untuk memutar…

Bahu Laweyan #64

Oleh: Jendra Wiswara Nunuk melanjutkan perjalanan. Pergilah dia dari rumah yang menjadi saksi pertarungan antara dirinya dan ribuan jin. Nunuk berkeyakinan Gendro Swara Pati tidak akan kembali. Ini terakhir kalinya dia melihat jin bengis…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #15

Oleh: Amang Mawardi Seputar tahun 1978-1979 saat Perwakilan Pos Kota masih berkantor di Jalan Embong Wungu 49 A Surabaya, saya didatangi Hadi Mulyanto teman sekolah saat di STM II (Kimia Industri) Surabaya. Saya pernah duduk sebagai…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #14

Oleh: Amang Mawardi Kata orang, pergaulan wartawan terlevel dari --maaf-- tukang becak sampai presiden. Itu kalau di Jakarta. Kalau di Surabaya, level yang naik ke atas mentok di gubernur. Kalau kita elaborasi, presiden atau…

Memoar Wartawan Biasa-Biasa #13

Oleh: Amang Mawardi Suatu pagi lebih kurang pukul 08.00 di seputar tahun 1983-1984, seorang koresponden Pos Kota di Jawa Timur, hadir sebagaimana setiap pagi di kantor perwakilan untuk selanjutnya melaksanakan tugas-tugas harian. Yang…