Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Cetak Generasi Entrepreneurship, Kadin Jatim: Sekolah Selamat Pagi Indonesia Memiliki SDM Luar Biasa

REKAYOREK.ID Guna menciptakan generasi entrepreneurship berkualitas, Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur.

Menurut Ketua Yayasan Selamat Pagi Indonesia Sendy Tantono, kolaborasi SPI dan Kadin bukan hanya skill tetapi juga berkaitan dengan legalitas melalui sertifikasi.

“Dengan kerjasama ini, siswa yang lulus dari SPI bisa berkarya. Mereka bisa memperbaiki hidup untuk keluarga, untuk dirinya sendiri dan masyarakat luas. Jadi siswa yang lulus selain memiliki skill juga memiliki legalitas melalui sertifikasinya,” ujar Sendi Tantono di sela-sela penandatangan MOU (Memorandum of Understanding) dengan Kadin Jatim, Sabtu (5/3/2022).

Sekedar informasi, penandatanganan MoU dihadiri Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti, Ketua Yayasan Selamat Pagi Indonesia Sendy Tantono dan Kepala Sekolah Selamat Pagi Indonesia Risna Amalia.

Penandatanganan MoU Kadin Jatim dan Yayasan Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu, Sabtu (5/3/2022). Foto: ist

 

Senada disampaikan Kepala Sekolah Selamat Pagi Indonesia Risna Amalia. Menurutnya, kolaborasi dengan Kadin tidak terlepas dari prestasi dan keberhasilan sekolah SPI mendidik murid dan mahasiswa dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship.

“Keberhasilan SPI datang bukan hanya dari dalam negeri. Di kancah internasional, Sekolah Selamat Pagi Indonesia pernah diundang untuk menjadi pembicara pada acara 8th UNESCO APEID Conference on Entrepreneurship Education di Hangzhou China pada 2019 yang lalu,” paparnya.

Risna Amalia menjelaskan, selama ini Sekolah Selamat Pagi Indonesia telah memberikan kesempatan pada anak-anak Indonesia untuk mengenyam pendidikan secara gratis. Para siswa rata-rata berasal dari latar belakang yatim piatu ataupun berkekurangan secara ekonomi.

“Untuk murid dan mahasiswanya berasal dari seluruh Indonesia dan dari berbagai perwakilan suku dan agama,” tuturnya.

Risna menambahkan, adanya MoU antara SPI dan Kadin Jatim tentunya akan meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) dan mutu institusi.

“Sekolah Selamat Pagi Indonesia membangun kerjasama dengan Kadin, tentu ini menjadi nilai tambah dalam peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Kita tahu, bahwa Kadin Jatim adalah lembaga yang sangat expert dan berkompeten dalam bidang Entreprenership dan Mutu SDM,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto sangat mengapresiasi Sekolah SPI yang berlokasi di Jalan Raya Pandanrejo No.2, Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini sebagai sekolah yang menciptakan wirausaha baru di Indonesia.

“Saya mengapresiasi sekolah ini. Sebab jarang sekolah atau perguruan yang memiliki konsep wirausaha seperti ini. Apalagi untuk muridnya diambil dari kurang mampu dan yatim piatu, sangat luar biasa,” kata Adik.

Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto. Foto: ist

 

Menurut Adik, bila dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih jauh untuk jumlah pengusahanya. Rata-rata di negara maju, jumlah orang-orang yang berwirausaha mencapai 12 persen dari jumlah penduduk.

“Indonesia masih 3,4 sekian persen. Kita masih jauh dari negara maju. Sedangkan negara tetangga Thailand sudah 4 persen. Singapura 7,5 persen, dan Malaysia 4 mendekati 5 persen. Jadi kita harus bersama-sama menciptakan usaha baru. Dengan demikian akan memperkuat struktur ekonomi Indonesia,” urainya.

Dengan melihat Sekolah SPI ini, Adik sangat optimis bahwa Indonesia memiliki SDM yang unggul bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Sekolah ini tempatnya di Batu dan memliki SDM luar biasa yang tidak dimiliki seluruh Jatim, bahkan Indonesia. Seperti pertaniannya dan lain-lain,” demikian Adik.[]

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...