Rekayorek.id, Portal berita dan wadah berbagi kreativitas

Menjaga Heritage Surabaya Hingga Negeri Kincir Angin

REKAYOREK.ID Hari ini, Sabtu 22 Juli 2023, adalah awal perjalanan saya dalam memberi warna dan aksen yang lebih kuat pada komunitas sejarah dan heritage, Begandring Soerabaia. Kuat dalam arti bahwa komunitas yang berbasis di kawasan bersejarah Peneleh, Surabaya, akan memberangkatkan ku ke kota Rotterdam Belanda untuk menghadiri kursus singkat Urban Heritage Strategies 2023 di Erasmus University Rotterdam.

Karena komunitas sejarah inilah, Begandring Soerabaia, passionku dikenal oleh para profesional di bidang heritage di Belanda. Akhirnya, mereka atas nama pemerintah Belanda mengundangku terbang ke negeri Kincir Angin. Kedatangan ku ke negeri ini melengkapi jumlah kedatanganku ke sana menjadi empat kali. Angka genap, bukan lagi ganjil.

Semoga akan ada angka ganjil dan genap lagi seiring dengan perjalanan Begandring Soerabaia di masa depan.

Kelak, dari pengalaman mengikuti kursus singkat tentang strategi pengelolaan cagar budaya perkotaan di kota Rotterdam itu dapat menambah kapasitas komunitas Begandring Soerabaia dalam berkontribusi terhadap pelestarian cagar budaya Surabaya. Selama ini, Begandring melalui kegiatan kegiatannya telah berkontribusi lumayan banyak dalam upaya pelestarian heritage kota Surabaya dan tentunya masih akan ada banyak lagi yang akan dikemas menjadi kegiatan kegiatan yang edukatif dan rekreasional buat masyarakat.

Begandring Soerabaia adalah sebuah komunitas yang berbasis masyarakat: dari masyarakat dan untuk masyarakat demi kota Surabaya, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan nilai peradaban yang patut dirawat: dirumat, diramut dan diruwat.

Yang sedang berproses saat ini adalah bagian dari ngrumat, ngramut dan ngruwat nilai nilai sejarah dan cagar budaya Surabaya, termasuk kehadiran saya dalam forum internasional cagar budaya (heritage) di kota Rotterdam, Belanda selama dua minggu (25 Juli – 5 Agustus 2023).

Secara internal, Begandring Soerabaia yang terdiri dari pegiat pegiat sejarah dari beragam profesi dan minat, selalu konsisten dalam satu nafas, gerak dan langkah yang terbalut dalam kebersamaan. Dalam kebersamaan itulah Begandring Soerabaia bertumbuh dan berkembang.

Seorang konsultan museologi dan heritage dari Amsterdam, Max Meijer, mengatakan bahwa Begandring Soerabaia adalah sebuah komunitas “From Zero to Priceless”. Artikel itu dimuat dalam majalah ilmiah Heritage and Architecture yang diterbitkan oleh Delf University dalam edisi bulan Juni 2023.

Diawali dari stasiun kereta api Surabaya Gubeng, Begandring Soerabaia mulai melangkah meninggalkan kota Surabaya untuk tujuan kota Rotterdam. Perjalanan ini seolah menghidupkan pandangan seorang arsitek terkenal yang mendesign Gedung Singa di jalan Jembatan Merah no 19. Sang arsitek itu bernama HP Berlage.

Dalam bukunya yang berjudul “Mijn Reiz Indies (1923), ia menuliskan bahwa Surabaya adalah saudara kembar kota Rotterdam. Karenanya, Begandring Soerabaia bagai kekuatan yang merajut kembali hubungan Surabaya dan Rotterdam. Diharapkan bahwa forum heritage internasional yang dikemas dalam Urban Heritage Strategies 2023 akan menjadi mesin jahit yang menyatukan kain percah Surabaya dan kain percah Rotterdam.

Melalui stasiun Surabaya Gubeng, roda mesin jahit itu dipancal (mesin jahit manual). Melalui Stasiun Surabaya Gubeng roda roda baja kereta api mulai menggelinding menuju Jakarta.

Kekeluargaan Adalah Kunci

Sebelum roda roda besi itu menggelinding menunju Jakarta, saya dihantarkan secara kekeluargaan, guyub dan menyenangkan oleh tim Begandring. Bahkan keberangkatan saya dibuatkan flyer. Menyenangkan. Mengesankan dan Menghibur. Semua sifat manusiawi itu adalah kekuatan bagi Begandring.

Dari Stasiun Surabaya Gubeng, saya menaiki kereta api Bima. Sambil menunggu keberangkatan kereta pukul 17.20, seperti layaknya dan kebiasaan kami dalam berkegiatan yang bersifat kekeluargaan, canda dan tawa mewarnai.

Ada yang menyempatkan diri menemui saya tatkala ia sibuk menjemput rekannya dari Jogjakarta. Ada yang sengaja datang untuk melepas keberangkatan ku seperti yang ditulis dalam pengumuman di internal Begandring. Sangat kekeluargaan.

Mereka secara bersama sana melalui komunitas sejarah merajut persahabatan antar negara yang berbasis sejarah bersama (shared history) antara Indonesia dan Belanda.

Tepat pukul 19.00 saya pun masuk ke peron dan pukul 19.05 kereta datang. Pukul 19.20 kereta api berangkat tepat waktu.

Tujuan dengan kereta api ini adalah Jakarta dimana saya selanjutnya harus berganti moda transportasi. Dari Jakarta saya akan terbang dengan maskapai penerbangan Qatar. Saya akan sampai di Jakarta pada Minggu pagi, 23 Juli 2023.

Pada Minggu pagi, semoga saya bisa menghabiskan waktu dengan berkunjung ke Kota Tua Jakarta sambil memanfaatkan waktu karena keberangkatan dari Jakarta ke Amsterdam masih pada Senin dini hari pukul 01.10 WIB, 24 Juli 2023.

Semoga perjalanan panjang ini nyaman dan aman dan di sana dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik hingga selesai. Sementara kawan kawan di Surabaya senantiasa tetap beraktivitas dengan tujuan yang sama: berupaya melestarikan cagar budaya. Amiin.@nanang

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari penggunaan kata yang mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Loading...