Browsing Kategori: "Sastra"
Sastra
Segala tulisan berkaitan dengan kesusastraan atau seni. Mulai novel, cerpen, cerbung, drama, hingga puisi.
ZOOM | CERPEN
Oleh: Anggie D Widowati
Profesor Jamaluddin duduk dengan tenang di depan laptopnya. Satu per satu wajah mahasiswa muncul di layar zoom. Rambutnya beruban di sisi kanan dan kiri kepalanya. Namun uban itu justru menambah kesan kepandaian…
Titik Nadhir #28
Oleh: Noviyanto Aji
Saat Subuh, aku sholat berjamaah dengan Kyai Masyhuri. Hanya berdua saja. Aku dan dia. Namun demikian, aku bisa merasakan kekhusyukan. Betapa Kyai Masyhuri sangat fasih dalam membaca surat-surat Alquran.
Selepas…
Titik Nadhir #27
Oleh: Noviyanto Aji
Di Jember aku tidak menginap. Sekiranya perjalanan kuteruskan ke Blitar. Sebelumnya aku sudah menghubungi temanku Kuncoro. Rencananya mau mampir. Namun aku harus melewati rute yang tak mengenal kata usai. Melewati…
Bahu Laweyan #56
Oleh: Noviyanto Aji
Dunia rupanya tak sempit. Bahkan tak selebar daun kelor. Ke mana Nunuk melangkah, sosok Sahid selalu membayangi. Wali Allah itu seperti ada di mana-mana. Hati Nunuk terbebani. Memang semua jalan telah terbuka. Biar…
Titik Nadhir #26
Oleh: Noviyanto Aji
Aku meneruskan perjalanan menuju Jember. Tiga jam berjalan akhirnya aku tiba. Untuk melepas lelah aku berhenti di alun-alun. Saat itu kurasakan tenggorokan kering. Aku yakin dengan minuman dingin rasa haus akan segera…
Bahu Laweyan #55
Oleh: Noviyanto Aji
Tak pernah termimpikan dan terpikirkan oleh Nunuk, dia bakal mengalami sebuah peristiwa dahsyat seperti itu. Lebih-lebih peristiwa itu dialaminya sendiri. Duduk sendiri di depan sebuah rumah tak jauh…
Titik Nadhir #25
Oleh: Noviyanto Aji
Paginya pukul tujuh, sewaktu jalanan dipadati orang-orang berangkat ke kantor, kukebut motorku sekencang-kencangnya. Meninggalkan semua kenangan di Denpasar. Angin berhembus mengiringi mesin motor dan debu jalanan.…
Bahu Laweyan #54
Oleh: Noviyanto Aji
Nunuk sudah terjaga sejak pukul dua dinihari. Seperti biasa dia tak pernah lepas menjalankan rutinitas sholat malam sembari menunggu datangnya waktu Subuh. Hingga akhirnya adzan Subuh berkumandang.
Selepas sholat…
Titik Nadhir #24
Oleh: Noviyanto Aji
Mentari menyeruduk memasuki pori-pori kulit kepalaku, aku telah menginjak Denpasar. Reza duduk di galeri memandangi lukisan terbarunya. Bibirnya komat-kamit. Ucapannya tak jelas, mungkin juga mengkhayal. Kau,…
Bahu Laweyan #53
Oleh: Noviyanto Aji
Nunuk bersedia masuk kelas. Meski dia sendiri tidak tahu apa yang akan disampaikan pada para santriwati. Seumur-umur, tak pernah sekalipun Nunuk menjadi guru, terlebih mengajar soal agama. Dia tidak paham kitab.…